GRESIK - Penemuan dua mayat menggegerkan warga Kabupaten Gresik, Senin (3/3/2025).
Kedua mayat tersebut ditemukan di lokasi berbeda yakni di semak-semak dekat jembatan Kalimireng Kawasan Ekonomi khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE), Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar dan muara Sungai Bengawan Solo.
Penemuan mayat pertama terjadi di semak-semak dekat jembatan KEK. Dari identitasnya, korban diketahui bernama Sony Haji (64), asal Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan.
Saat ditemukan, posisi korban tengkurap dan hanya memakai celana berwarna krem.
Baca Juga : Sebelum Tenggelam, Korban di Waduk Cerme Ajak Temannya Berkumpul
“Korban ditemukan oleh saksi Yusuf dalam keadaan tengkurap di pinggir tambak berbatu dengan menggunakan celana pendek tanpa baju,” kata Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto, Senin (3/3/2025).
Selain jasad korban, polisi juga menemukan sepeda motor Supra X 125 warna biru yang terparkir di dekat TKP, lengkap dengan STNK atas nama korban. Serta Surat Izin Mengemudi (SIM) atas nama Sitta Aulia dengan alamat yang sama.
“Pukul 10.30 WIB dilakukan evakuasi oleh petugas ke RSUD Ibnu Sina,” terang AKP Dante.
Baca Juga : Perahu Kayu Terbalik, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Waduk Cerme Gresik
Tak berselang lama, nelayan Ujung Pangkah menemukan mayat mengapung di muara Sungai Bengawan Solo, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah. Saat ditemukan, korban ditemukan dalam kondisi telungkup, dengan mengenakan pakaian lengkap, bahkan memakai sepatu.
Korban diketahui bernama Shohibul Roziqin (34), asal Desa Sukobendu, Kecamatan Mantub, Kabupaten Lamongan.
Baca Juga : Geger! Penemuan Mayat Pria Dimutilasi di Bukit Jamur Bungah Gresik
Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito Saputro melalui Kanit Reskrim Aipda Reza Wahyu Winas mengungkapkan, jasad pria berkaos hitam lengan panjang, dan bercelana Jens warna biru tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Irul pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan oleh warga ke Polsek dan Tim SAR Ujungpangkah.
“Nelayan yang sedang mencari ikan menemukan mayat mengapung di muara sungai bengawan solo,” katanya, Senin (3/3/2025).
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian dari jajaran Polsek Ujungpangkah bersama Tim SAR mengevakuasi jasad korban ke TPI Desa Pangkah Petan. Hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan adanya luka akibat kekerasan.
Baca Juga : Nelayan Asal Lamongan Tenggelam di Bendung Gerak Sembayat Ditemukan Tewas
“Tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan, kami juga sudah meminta keterangan saksi-saksi,” terang Reza.
Melihat kondisi korban yang masih memakai pakaian lengkap dengan sepatu, muncul dugaan korban bunuh diri. Diduga, korban nekad mengakhiri hidupnya akibat masalah asmara.
Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik guna penanganan lebih lanjut. Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian korban. (*)
Baca Juga : Pencari Ikan di Bendung Gerak Sembayat Tenggelam, Satu Orang Hilang
Editor : M Fakhrurrozi