KEDIRI - Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menerima kunjungan akademik dari rombongan dosen dan mahasiswa Institut Pendidikan Guru (IPG) Sultan Mizan Trengganu, Malaysia, dalam rangka pertukaran pengetahuan dan praktik permainan tradisional.
Dalam kegiatan yang berlangsung di kampus UNP Kediri ini, kedua belah pihak memperkenalkan serta mempraktikkan beberapa permainan tradisional khas Indonesia yang telah dimodifikasi dan dikembangkan oleh mahasiswa UNP. Dari sekitar 2.500 jenis permainan tradisional di Indonesia, setidaknya lima permainan hasil inovasi langsung diperagakan bersama.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains UNP Kediri, Dr. Nur Ahmad Muharram, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin antara UNP dan IPG Sultan Mizan. Selain bertukar ilmu, UNP juga menampilkan berbagai inovasi permainan tradisional yang telah dibuat lebih modern dan menarik bagi generasi muda.
“Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, terutama permainan tradisional, dalam bentuk yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Ini juga menjadi bagian dari diplomasi budaya antar kampus,” ujar Dr. Nur Ahmad.
Baca Juga : Kurangi Kecanduan Gadget, Mahasiswa di Trenggalek Gelar Lomba Permainan Tradisional untuk Anak
Beberapa permainan inovatif yang ditampilkan antara lain:
BoiBoian: perpaduan permainan galah panjang dengan konsep baru,
Keronjong: gabungan antara sepak takraw dan bola keranjang,
Baloga: permainan ketepatan sasaran menggunakan kepingan kayu,
Pitingan: permainan sederhana yang melatih konsentrasi.
Dosen IPG Sultan Mizan, Puan Rehan binti Mustafa, mengapresiasi kreativitas mahasiswa UNP dalam mengembangkan permainan-permainan tersebut.
“Permainan ini sangat menarik, sesuai dengan karakter anak-anak, dan ternyata banyak kemiripan dengan permainan tradisional di Malaysia. Ini bisa menjadi jembatan budaya antar negara,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa IPG Sultan Mizan, Muhammad Syafiq bin Syarifudin, menilai permainan yang dikenalkan UNP Kediri layak dikembangkan di negaranya.
“Konsepnya seru, mirip olahraga di Malaysia, hanya berbeda dari segi aturan. Tapi tetap aman dan menyenangkan,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. Pihak UNP Kediri bahkan berencana melakukan kunjungan balasan ke kampus IPG Sultan Mizan di Trengganu dalam waktu dekat. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri