BATU - Ditpolairud Polda Jawa Timur menggelar acara tahunan Analisis dan Evaluasi (Anev) 2024 di Hotel Golden Tulip, Batu. Acara yang berlangsung hingga 19 November 2024 ini mengusung tema “Optimalisasi Aksi 100 Hari Polda Jatim untuk Indonesia.”
Direktur Ditpolairud Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. Arman Asmara S., S.H, S.I.K, M.H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Ditpolairud dalam mendukung program prioritas nasional. “Tema Anev tahun ini sangat relevan dengan semangat pemerintahan baru untuk mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan. Ditpolairud akan terus berperan aktif, mendukung agenda pembangunan nasional, dan memastikan semua program prioritas dapat berjalan dengan cepat, tepat, dan presisi,” ujarnya.
Selain itu, Kombes Pol. Arman juga memperkenalkan inovasi digital terbaru berupa aplikasi SITPALMERU (Sistem Informasi dan Teknologi Kapal Semeru), yang bertujuan mempermudah monitoring operasional dan perawatan armada kapal patroli secara real-time. “Dengan aplikasi ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi tugas operasional serta mendukung visi besar Indonesia menuju kesejahteraan maritim,” tambahnya.
Anev ini juga menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai instansi yang membahas isu strategis di sektor perairan. Agus Surono dari Imigrasi memaparkan regulasi terkait tenaga kerja asing di atas kapal. Kolonel Edy Setiawan, dari Lantamal V membahas pentingnya sinergi dalam pengawasan maritim. Narasumber dari Krimsus, AKP Tansyah R. Huda dan AKP Ignatius Purwadi membahas tindak pidana lingkungan hidup serta perlindungan satwa. Dari Syahbandar, Awaludin Djamil Baay, menjelaskan prosedur keselamatan pelayaran, sementara Heri Irawan dari Bea Cukai dan Awaludin Rendy dari Dinas Kelautan dan Perikanan memaparkan isu penyelundupan dan pengelolaan sumber daya perikanan.
Acara ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung program nasional. (*)
Editor : Iwan Iwe