SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) bakal menggelar debat publik kedua Pilgub Jatim 2024 malam hari ini di Grand City, Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Tema yang diusung dalam debat publik kedua Pilgub Jatim 2024 adalah Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur.
Debat publik kedua Pilgub Jatim 2024 ini disiarkan langsung di JTV mulai pukul 19.00 WIB, atau bisa disaksikan secara streaming melalui kanal YouTube KPU Jatim.
Ketiga pasangan calon (paslon) yang akan berdebat yaitu, paslon nomor 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, paslon nomor 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan paslon nomor 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Baca Juga : Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 Berlangsung Sengit, Ketiga Paslon Adu Argumentasi Tajam
Dari tema tersebut, akan dibagi menjadi delapan subtema yang menjadi bahasan dalam debat publik kedua Pilgub Jatim 2024, di antaranya sebagai berikut.
- Budaya dan birokrasi modern
- Inovasi tata kelola pemerintahan
- Pelayanan publik transparan, inklusif, dan berkeadilan
- Partisipasi publik dan pelayanan masyarakat
- Harmonisasi produk hukum daerah dan meaningful participation
- Optimalisasi kewenangan melalui komunikasi dengan pemerintahan pusat dan daerah
- Tata kelola yang menghargai dan melindungi keberagaman
- Mitigasi bencana dan bantuan sosial yang berkeadilan
Debat publik kedua Pilgub Jatim 2024, KPU Jatim telah menyiapkan tujuh panelis yang berasal dari beragam latar belakang, seperti dari kalangan akademisi dan berbagai bidang keilmuan.
Berbeda dari debat publik perdana, kali ini KPU Jatim membebaskan paslon mengenakan pakaian sesuai dengan keinginan.
Baca Juga : KPU Probolinggo Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilwali dan Pilgub
Sebelumnya, masing-masing paslon mengenakan pakaian tradisional Jawa Timur ketika debat publik perdana Pilgub Jatim 2024 pada Oktober lalu.
Selain itu, jumlah kapasitas pendukung juga dibatasi dengan hanya menjadi 100 orang tiap masing-masing paslon.
Hal ini berkenaan dengan keterbatasan ruangan debat yang dipakai sehingga nanti hanya akan ada 300 pendukung yang hadir di tempat digelarnya debat.
Baca Juga : Pilkada serentak, Ini Paslon yang Didukung Bocahe Gibran Nusantara
Editor : Khasan Rochmad