MAGETAN - Sebuah kecelakaan maut melibatkan minibus Suzuki Ertiga dan tiga sepeda motor di Jalan Raya Plaosan-Sarangan, Kabupaten Magetan, mengakibatkan satu pelajar tewas dan lima lainnya terluka.
Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (24/10) sekitar pukul 14.30 WIB, saat rombongan pelajar SMA dan SMK Negeri di Magetan dalam perjalanan pulang sekolah.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat minibus berwarna putih yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Muhammad (27), warga Desa Gadungan Barat, Kecamatan Puncu, Kediri, melaju kencang dari arah selatan dan tiba-tiba keluar jalur. Mobil itu menabrak tiga sepeda motor yang dikendarai rombongan pelajar putri.
“Mobilnya dari arah selatan, sedangkan motor anak-anak sekolah dari arah timur. Mobilnya seperti mengantuk atau mau menyalip, langsung nabrak korban keras banget,” ujar Eko Susanto, saksi mata di lokasi kejadian.
Baca Juga : Terpeleset Saat Hujan, Pelajar di Sampang Tewas Terlindas Dump Truk
Salah satu korban tewas di tempat kejadian adalah Prada Pramestia Ningrum (15), seorang pelajar SMK Negeri 1 Magetan. Lima pelajar lainnya yang turut menjadi korban segera dilarikan ke Puskesmas Plaosan sebelum dirujuk ke RSUD Dr. Sayidiman Magetan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut Bripka Heri Muji, petugas Satlantas Polres Magetan, kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang mengantuk.
“Hari ini sekitar pukul 14.30 terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Plaosan Magetan. Sebuah minibus Ertiga keluar jalur dan menabrak tiga sepeda motor. Total korban ada enam, satu meninggal dunia," jelasnya.
Baca Juga : Diduga Mengantuk, Pengemudi Minibus Tabrak Tiga Motor di Magetan, Satu Pelajar Tewas
Saat ini, polisi sudah mengamankan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga masih memeriksa pengemudi minibus untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Akibat kejadian ini, suasana di sekitar rumah sakit tampak haru, terutama ketika keluarga korban tiba di lokasi. Ibu korban tewas dilaporkan menangis histeris hingga pingsan saat melihat kondisi anaknya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Sayidiman Magetan. (Aikal Udha/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe