JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil puluhan tokoh nasional ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Tercatat, sebanyak 49 nama dipanggil berkaitan dengan calon menteri untuk mengisi kabinet pemerintahan selanjutnya di bawah kepemimpinannya.
Tokoh-tokoh yang dipanggil ini berasal dari beragam latar belakang, mulai dari ketua umum partai politik, kalangan profesional, hingga sejumlah menteri yang saat ini berada di pemerintahan Joko Widodo.
Pemanggilan ini dilakukan untuk menyatakan kesanggupan membantu Prabowo di pemerintahan selanjutnya.
Baca Juga : Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Prabowo mengatakan bahwa sebelumnya sudah memantau nama-nama ini sebagai calon menterinya, calon wakil menteri, hingga kepada badan pemerintahan.
"Sebelum saya undang ke sini, sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," ujar Prabowo, Senin (14/10/2024) malam.
"Sebetulnya, hari ini hanya mengonfirmasi. Saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka."
Baca Juga : Deretan Menteri Lama Era Jokowi yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
"Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup," imbuhnya.
Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco, mengungkapkan masih akan ada sejumlah nama yang dipanggil pada hari ini, Selasa (15/10/2024).
Berikut daftar 49 nama yang dipanggil Prabowo Subianto
Baca Juga : Presiden Prabowo Umumkan 53 Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Susunan Lengkapnya
- Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
- Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
- Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
- Natalius Pigai (Pegiat HAM)
- Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
- Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
- Nusron Wahid (Politikus Golkar)
- Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
- Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
- Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
- Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
- Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
- Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
- Arifatul Choiri (Muslimat NU)
- Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
- Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
- Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
- Yassierli (Akademisi)
- Yusril Ihza Mahendra (Pakar Tata Hukum Negara/Politikus PBB)
- Bahlil Lahadahlia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
- Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
- Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
- Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
- Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
- Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
- Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
- Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
- Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
- Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)
- Rachmat Pambudy (Akademisi)
- Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
- Erick Thohir (Menteri BUMN)
- Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
- Nasaruddin Umar (Imam Besar Masijd Istiqlal)
- Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
- Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
- Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)
- Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
- Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
- Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
- Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
- Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
- Veronica Tan
- Supratman Andi Atgas (Menkumham/Politikus Gerindra)
- Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
- Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
- M. Herindra (Wamenhan)
- Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)
Editor : Khasan Rochmad