SURABAYA - Ratusan calon penumpang kereta api, KA beramai-ramai mendatangi loket tiket stasiun Surabaya Gubeng untuk melakukan pembatalan tiket KA. Pembatalan tiket KA ini menyusul batalnya keberangkatan sejumlah KA dari maupun yang ke stasiun Surabaya Gubeng akibat anjloknya KA Pandalungan di stasiun Tanggulangin Sidoarjo.
Hingga sore tadi Minggu (14/01/2024) berdasarkan data tercatat sebanyak 933 penumpang telah membatalkan perjalanan tiket ka di wilayah KAI Daop 8 Surabaya. Salah satunya di stasiun Gubeng Surabaya. Antrian puluhan calon penumpang kereta api terjadi di loket pembelian tiket mulai Minggu siang.
Puluhan calon penumpang KA ini beramai ramai mengajukan pembatalan tiket KA. Selain itu para calon penumpang KA ini juga mengajukan pergantian KA agar dapat tetap melanjutkan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi kereta api.
Menurut Luqman Arif manager humas Daop 8 Surabaya menyatakan rincian pembatalan tiket dari stasiun Bangil 28 pelanggan, stasiun Malang 126 pelanggan, stasiun Mojokerto 76 pelanggan, stasiun Surabaya Pasar Turi 34 pelanggan, stasiun sidoarjo 154 pelanggan stasiun Surabaya - Gubeng 394 pelanggan, stasiun Sidoarjo 154 pelanggan, stasiun Surabaya-Gubeng, 394 pelanggan dan stasiun Wonokromo 121 pelanggan.
Kondisi ini terjadi setelah KA yang hendak mereka tumpangi batal dan mengalami perubahan operasional. Akibat anjloknya KA Pandalungan di stasiun Tanggulangin Minggu pagi.
Hingga saat ini sebanyak 14 KA commuter line yang mengalami pembatalan sebagian relasi perjalanannyaperjalanannya dan 5 KA jarak jauh yang melakukan perubahan pola operasional yaitu :
KA Ranggajati relasi Jember – Surabaya Gubeng –Cirebon,KA Logawa relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto, KA Sri Tanjung relasi Ketapang-Surabaya Gubeng – Lempuyangan, KA ayabaya relasi Malang-Surabaya Gubeng – Pasar Turi-Pasar Senen, KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang-Surabaya Gubeng-Cilacap dan KA Pandalungan relasi Jember-Surabaya Gubeng-Pasar Turi-Gambir.(Selvy Wang).
Editor : Ferry Maulina