GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menghadirkan program mudik gratis 2025. Program mudik gratis ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi ribuan warga untuk pulang kampung tanpa biaya, tetapi juga membawa kejutan spesial berupa hampers Lebaran berisi produk UMKM Gresik.
Para pemudik ini dilepas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Halaman Kantor Bupati Gresik, Kamis (27/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa program Mudik Gratis bukan hanya soal transportasi, tetapi juga bukti nyata komitmen Pemkab Gresik dalam mendukung UMKM lokal.
"Kami ingin pemudik tidak hanya pulang kampung dengan nyaman, tetapi juga membawa oleh-oleh khas Gresik yang berasal dari pelaku usaha kecil di daerah kita. Ini bagian dari gerakan 3B (Bela, Beli, Bagi) yang terus kita dorong agar produk UMKM semakin dikenal luas," ujar Bupati Yani.
Hampers yang diberikan kepada pemudik berisi berbagai produk unggulan UMKM Gresik, mulai keripik hingga olahan ikan khas Gresik. Program ini tidak hanya meringankan beban pemudik, tetapi juga menjadi strategi promosi bagi produk lokal agar lebih dikenal di berbagai daerah tujuan mudik.
Bupati Yani menambahkan, Program mudik gratis 2025 merupakan satu rangkaian dengan program penjemputan santri Gresik dari pondok pesantren dan penyediaan tiket gratis untuk penyeberangan ke Bawean.
Tahun ini, Pemkab Gresik menyediakan 24 armada bus yang akan mengantarkan 1.074 pemudik ke berbagai tujuan di Jawa Timur. Para peserta mudik akan diberangkatkan menuju delapan rute yang telah disiapkan.
Beberapa di antaranya adalah rute Gresik menuju Pasuruan, Situbondo, hingga Banyuwangi dengan dua armada bus yang mengangkut 92 pemudik. Kemudian, tiga bus akan mengantarkan 147 pemudik ke Probolinggo, Lumajang, dan Jember.
Selain itu, terdapat satu bus yang membawa 55 pemudik ke Malang dan Blitar. Untuk rute menuju Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek, disediakan empat bus yang mengangkut 166 pemudik.
Lima bus lainnya akan membawa 210 pemudik ke Madiun dan Ponorogo, sementara tiga bus lainnya mengantarkan 133 pemudik ke Nganjuk dan Madiun.
Sebanyak tiga bus juga disediakan untuk 138 pemudik yang menuju Madiun dan Magetan. Sementara itu, tiga bus terakhir akan mengantar 133 pemudik menuju Lamongan, Bojonegoro, Padangan, dan Ngawi.
Selain transportasi gratis, Pemkab Gresik juga menghadirkan berbagai layanan tambahan, seperti pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Bahkan, sopir dan kernet bus juga menjalani tes urine guna memastikan keselamatan perjalanan.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2017, program Mudik Gratis Pemkab Gresik terus mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Salah satu peserta, Teguh Budi, pemudik tujuan Situbondo, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Pendaftarannya mudah dan kita senang bisa mengikuti program mudik gratis ini. Semoga tahun depan kembali bisa diadakan dan bisnya makin banyak. Terima kasih Gus Yani dan Dokter Alif,” ujarnya.
Dukungan terhadap UMKM juga menjadi salah satu fokus dalam program Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif. Hal ini tersurat dalam Nawakarsa 9 navigasi Gresik baru lebih maju, yakni Gema Karya (Gresik Mandiri dan Berkarya). Dengan hampers Lebaran yang berisi produk lokal, diharapkan semakin banyak warga Gresik yang bangga dan turut serta dalam gerakan Bela, Beli, Bagi produk UMKM. (*)
Editor : M Fakhrurrozi