SURABAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Timur menggelar seminar bertema Melalui Pemilu Damai, Kita Ciptakan Pesta Demokrasi yang Berkualitas dan Bermartabat di Universitas Dr. Soetomo atau Unitomo, Surabaya, Senin ( 20/11/2023) Siang.
Seminar yang diikuti 100 mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya ini menghadirkan narasumber Vieta Imelda Cornelia, Dosen Hukum Tata Negara Unitomo, Mesak Paidjala, Dosen Ilmu Administrasi Negara Unitomo dan Aktivis Unair, Azzam Purwoaji.
Dalam paparannya, Azzam Purwoaji, menyampaikan kalangan mahasiswa yang mayoritas GEN-Z dengan hak suara cukup besar bisa menjadi penentu pelaksanaan pemilu yang aman dan damai.
"Pemuda yang terdiri dari milenial dan Gen-Z dimana menjadi mayoritas pemilih sekitar 56 persen juga harus mampu menjadi penentu transisi kekuasaan pemilu dengan damai nyaman dan tidak ikut dalam gerakan provokasi," ujar Azzam Purwoaji
Azzam menambahkan, mengutip pesan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri Pertama Indonesia, hidup yang tidak dipertaruhkan itu maka tidak akan menang.
"Dengan pesan itu, kaitannya dengan pemilu 2024 nanti nasib kita dipertaruhkan dengan suatu prinsip pencapaian demokrasi, prinsip kejujuran demokrasi dan prinsip kita memilih pemimpin dengan hati nurani. Dan jika itu bisa tersampaikan maka pemilu akan damai sehingga akan melahirkan pemimpin yang hebat," terang ketua HMI cabang Surabaya.
Sementara itu, Daming Laisow, Seketaris BEM Nusantara Jatim mengatakan para mahasiswa bisa mengontrol pemilu 2024 dan siap menjadi garda terdepan untuk menjaga Pemilu 2024.
"Pada pemilu 2024 mendatang, BEM Nusantara bisa menjadi motor penggerak bagi mahasiswa untuk kita sama - sama menjaga keamanan serta kenyamanan jalannya Pemilu 2024 sehingga tidak ada hal hal yang terindikasi provokasi untuk memecah belah pemilu, karena dengan pemilu yang aman dan damai akan menciptakan pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat," tandasnya
Setelah hampir 2 jam, seminar ditutup dengan deklarasi Pemilu 2024 Aman dan Damai yang diikuti mahasiswa. Dalam deklarasi itu/ mahasiswa juga menyerukan akan bersama - sama menangkal berita Hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024 mendatang.(Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi