SURABAYA - Menjelang coblosan Pilgub Jawa Timur 27 November 2024, dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil terus menguat. Tak hanya unggul disurvei, kekuatan pendukung pasangan 02 itu pun terus bertambah.
Terbaru, seratus lebih pendukung Cagub Cawagub Khofifah-Emil berlatar aktivis NU di Kabupaten Sidoarjo dan wilayah sekitar, menggelar deklarasi Barisan Jawara untuk Khofifah-Emil 2024-2029
Bertempat di salah satu kafe di kawasan kapling DPRD Sidoarjo, deklarasi BJ 12 ini dihadiri beberapa tokoh Sidoarjo, salah satunya Slamet Budiono mantan ketua PC GP Ansor Sidoarjo.
Agus Junaidi, Ketua Barisan Jawara (B12) yang juga mantan ketua PC GP Ansor Kabupaten Gresik menegaskan, BJ12 ini merupakan komunitas aktivis NU yang memiliki kesamaan aspirasi demi pembangunan Jawa Timur yang berkelanjutan dan kesejahteraan umat.
Baca Juga : Akhiri Turba, Ketua PKS Jatim Serukan Kemenangan Khofifah-Emil di 5 Daerah
"Kita melihat Cagub-Cawagub Khofifah- Emil ini yang memiliki visi dan misi yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” kata Agus Junaedi, dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
Masih menurut Agus Junaedi, Barisan Jawara telah memiliki koordinator di setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga : Kampanye Akbar di Jatim Expo, Khofifah-Emil Ajak Ribuan Massa Coblos Nomor 2
Karena itu, Barisan Jawara menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan nomor urut 02 Khofifah – Emil Dardak, pada Pilgub 2024.
“Kita juga menyatakan menjunjung tinggi etika dalam berkampanye sesuai dengan tahapan-tahapan yang ditetapkan oleh KPU,” ujar mantan Kasetma Banser Jatim ini.
Sementara itu, Slamet Budiono Wakil Ketua Barisan Jawara mengungkapkan dibentuknya Barisan Jawara ini untuk memback up timses Paslon 02 Khofifah-Emil yang sudah terbentuk terlebih dahulu, tentunya dengan langkah strategis yang telah disiapkan.
Baca Juga : Relawan Kiaiku untuk Risma-Gus Hans Membelot Dukung Khofifah-Emil
“Tugas Barisan Jawara ini untuk menebali timses Khofifah- Emil Dardak yang sudah ada. Soal strategi apa yang kita terapkan, itu menjadi rahasia kita,” pungkas Slamet. (*)
Editor : M Fakhrurrozi