PROBOLINGGO - Sebuah minivan Nissan Serena bernomor polisi B 1005 UZB tertabrak Kereta Api Ranggajati relasi Cirebon–Jember di perlintasan sebidang resmi JPL 166, petak jalan Grati–Bayeman, Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Jari (71), warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo melaju dari arah timur menuju barat. Menjelang melintasi rel, ban depan sebelah kiri tiba-tiba meletus, membuat kendaraan berhenti tepat di tengah rel.
“Saya mau ke Pasuruan. Roda depan sebelah kiri tiba-tiba meletus. Mobil saya lalu melintir dan berhenti di tengah rel,” ujar Jari.
Beberapa warga berusaha membantu mengevakuasi mobil, namun gagal. Tak lama kemudian, KA Ranggajati melintas. Petugas perlintasan yang sudah menutup palang memberi Semboyan 3 atau isyarat bahaya kepada masinis dari jarak sekitar 300 meter. Masinis melakukan pengereman darurat, namun tabrakan tidak terhindarkan.
Benturan membuat bagian depan minivan ringsek parah. Sopir sempat keluar dari kendaraan sebelum tabrakan, sehingga hanya mengalami shock dan segera dievakuasi warga.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menegaskan bahwa seluruh penumpang kereta api selamat.
Seusai kejadian, KA Ranggajati berhenti di Stasiun Bayeman untuk pemeriksaan sarana. Setelah dipastikan aman, perjalanan kembali dilanjutkan meski bagian behel kereta mengalami penurunan sekitar 3–4 cm. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur Pantura Probolinggo–Pasuruan sempat macet hingga 3 kilometer. (*)
Editor : A. Ramadhan