SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimataologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem masih terjadi di sebagian wilayah Jatim memasuki bulan Februari 2025.
Peningkatan kecepatan angin juga perlu diwaspadai selama periode sepekan ke depan. Pasalnya, kondisi atmosfer berada dalam tekanan rendah di Samudra Hindia yang memicu siklon tropis.
Saat ini, sebagian besar wilayah Jatim masih memasuki musim hujan dan beberapa di antaranya masih berada di puncak musim hujan.
Wilayah yang terdampak di antaranya Bangkalan, Banyuwangi, Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Madiun, Pamekasan, Sumenep, Surabaya, Mojokerto, Gresik, Jember, Jombang, dan Lamongan.
Baca Juga : Lima Jam Terombang-Ambing di Laut, Satu Nelayan Bangkalan Hilang
Potensi cuaca ekstrem juga terjadi di daerah Lumajang, Magetan, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Kota Blitar, Kota Kediri, dan Kota Malang,
Selain itu, aktifnya Monsun Asia, adanya fenomena gelombang Equatorial Rossby, dan gelombang Madden Julian Oscilation (MJO).
Kondisi atmosfer tersebut juga meningkatkan pertumbuhan awan-awan penghujan. Kondisi ini didukung dengan kelembapan udara yang lembap dari lapisan atas hingga bawah.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem Waspadai Pohon Tumbang
BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Editor : Khasan Rochmad