JAKARTA - BRI Liga 1 2024/2025 telah berjalan separuh musim. Salah satu yang menjadi sorotan adalah dengan penerapan Video Assistant Referee (VAR).
Menurut PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, penggunaan VAR merupakan wujud nyata komitmen membawa liga ke standar yang lebih tinggi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, yang juga menilai kehadiran VAR dapat membuat transparansi di kalangan pencita sepak bola tanah air.
"VAR adalah wujud nyata dari upaya kami untuk menciptakan kompetisi yang lebih adil dan transparan," kata Asep dalam keterengan resmi di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga : Sambut Paruh Kedua Musim BRI Liga 1 2024/2025, PSSI dan PT LIB Perkuat Kompetensi Wasit dan VAR
"Statistik menunjukkan bahwa teknologi ini telah memberikan dampak signifikan dalam membantu wasit membuat keputusan yang lebih akurat," imbuhnya.
Kendati demikian, Asep tidak menampik pihaknya menghadapi tantangan selama penggunaan VAR, termasuk kritik terkait waktu.
"Kami memahami bahwa ada kritik terkait waktu yang dihabiskan untuk beberapa pemeriksaan, terutama dalam kasus kartu merah yang membutuhkan waktu rata-rata lebih dari dua menit," katanya lagi.
Baca Juga : Hapus Persepsi Negatif Stadion Pasca Tragedi Kanjuruhan, Persebaya Hadirkan Tribun Keluarga
"Tentu ini menjadi bagian evaluasi kami dan Komite Wasit sehingga terus dilakukan upaya perbaikan agar prosesnya bisa lebih cepat tanpa mengurangi akurasi," tuturnya.
Hingga paruh musim ini, penerapan VAR telah dilakukan dalam 153 pertandingan dengan total 642 insiden yang diperiksa.
Rata-rata, terdapat 4,2 pemeriksaan per pertandingan. Ini menunjukkan tingginya tingkat keterlibatan VAR dalam mendukung keputusan wasit di lapangan.
Baca Juga : LIB Cek Kelayakan Venue Madura United untuk Championship Series Liga 1
Selain itu, kritik waktu juga menyasar kepada penerapan VAR ketika pertandingan yang intens sebab dianggap terlalu lama.
Rata-rata waktu pemeriksaan tercatat 61,9 detik. Waktu yang lebih dari semenit tersebut mungkin singkat, tetapi sangat berpengaruh terhadap momentum pertandingan bagi para pemain.
Berikut merupakan statistik waktu yang dihabiskan untuk pemeriksaan VAR.
- 61,9 detik rata-rata waktu pemeriksaan VAR secara keseluruhan
- 44,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden gol
- 164,7 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk kartu merah
- 60,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden penalti
Dari 66 on-field revies (OFR), sebanyak 58 keputusan diubah. Sementara, delapan keputusan tidak berubah.
Selain itu, dari 576 pemeriksaan VAR tanpa OFR, terdapat 556 keputusan dikonfirmasi dan 200 keputusan diubah berdasarkan fakta-fakta yang ditinjau melalui VAR.
Editor : Khasan Rochmad