SURABAYA - Kejuaraan Bulutangkis Piala Gubernur Jawa Timur 2025 resmi dimulai. Pembukaan dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di GOR Sudirman Surabaya, Selasa (26/11/2025).

Sebanyak 1.183 pebulu tangkis dari berbagai daerah berpartisipasi dalam ajang ini untuk memperebutkan poin nasional yang untuk pertama kalinya digelar di Jawa Timur.

Ajang ini menjadi kesempatan bagi atlet lokal karena mereka kini tidak perlu lagi mengikuti turnamen di luar daerah untuk mendapatkan pengakuan peringkat nasional dari PBSI. Status poin nasional membuat Piala Gubernur Jatim semakin bergengsi serta diminati peserta dari berbagai provinsi.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa pengakuan poin nasional ini merupakan hasil proses panjang yang telah dirintis sejak periode awal kepengurusan PBSI Jawa Timur.

“Hal ini dimulai waktu Pak Tonny menjadi Ketua PBSI Jawa Timur bersama Bu Khofifah di periode pertama. Alhamdulillah saat ini sudah resmi mendapatkan poin nasional. Sehingga atlet tidak perlu jauh-jauh karena di Jawa Timur bisa mengikuti kompetisi yang bernilai poin nasional, dan ini pasti menjadi pertimbangan untuk berdomisili di Jawa Timur,” ujar Emil.

Ia juga mengapresiasi dukungan para mitra dan sponsor dalam pengembangan cabang olahraga, khususnya bulutangkis yang sangat digemari masyarakat. Emil menegaskan pemerintah akan terus berbenah untuk memajukan prestasi atlet.

Sementara itu, Ketua PBSI Jawa Timur Tonny Wahyudi mengatakan antusiasme peserta pada kejuaraan ini sangat tinggi.

“Antusias peserta cukup tinggi, sekitar 1.183 atlet dan kejuaraan dimulai hari ini sampai hari Sabtu untuk finalnya. Para peserta ingin mendapatkan poin nasional karena ini yang pertama di Jawa Timur. Harapannya atlet kami tidak perlu jauh-jauh karena di sini sudah ada wadah, apalagi kami sebagai tuan rumah dan banyak peserta dari provinsi lain yang datang untuk poin nasional ini,” ungkap Tonny.

Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2025 berlangsung pada 24–30 November 2025 dengan total hadiah mencapai Rp300 juta, serta poin peringkat nasional bagi seluruh peserta yang memenuhi kriteria penilaian PBSI. Kejuaraan ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet bulutangkis berprestasi dari Jawa Timur menuju level nasional bahkan internasional. (Fadillah Putri)