LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru selama tujuh hari ke depan. Perpanjangan terhitung mulai Rabu hingga Kamis (26/11/2025-2/11/2025).
Kebijakan ini diambil karena aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih berada pada level tertinggi, yaitu Level IV atau Awas. Selain itu, perpanjangan status ini karena proses pemulihan pascabencana erupsi yang terjadi pada 19 November lalu belum sepenuhnya tuntas. Hingga kini, potensi ancaman berupa luncuran awan panas serta banjir lahar masih cukup tinggi.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyebut langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan masyarakat di wilayah rawan terdampak.
Upaya pemulihan pascabencana juga terus dikebut oleh berbagai sektor pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Lebih dari 1.000 personel TNI dan Polri turut diterjunkan untuk mempercepat proses penanganan dan pemulihan di lapangan. (Ni Luh Ayu)
Baca Juga : Banyuwangi Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
Editor : M Fakhrurrozi

















