SITUBONDO - Puluhan petugas Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) Kabupaten Situbondo mengalami keracunan.

Diduga keracunan masal ini terjadi usai puluhan petugas PKD menyantap nasi dalam acara bimbingan teknis yang digelar Bawaslu Situbondo di Hotel Sansui, Desa Klatakan, kecamatan Kendit, Rabu (12/6/2024).

Abdul kholid, salah satu korban mengaku jika badannya meriang, perutnya sakit dan diare usai makan nasi kotak.

“Kemungkinan keracunan yang saya alami ini dari makanan yang dibagikan pada acara bimbingan teknis Bawaslu Situbondo, Rabu kemarin. Setelah makan nasi itu, muncul gejala diare, perut saya terasa melilit dan badan demam,” kata Abdul kholid saat ditemui di Puskesmas Mangaran.

Baca Juga :   Ratusan Warga Kediri Keracunan Usai Konsumsi Snack Di Pengajian

Warga Desa Trebungan Kecamatan Mangaran ini mengungkapkan jumlah petugas PKD yang mengalami keracunan sebanyak 78 orang yang berasal dari 12 kecamatan yang sebelumnya ikut pada acara Bawaslu. Saat ini petugas PKD yang mengalami keracunan dirawat di puskesmas dan rumah sakit.

“Tidak hanya saya, karena ada 78 orang (Petugas PKD, red) yang dirawat dipuskesmas dan rumah sakit dengan gejala yang sama,” ujarnya.

Sementara, anggota Bawaslu Situbondo Zekkiuddin mengatakan akibat keracunan masal yang dialami petugas PKD saat mengkuti bimbingan teknis di hotel sansui akan meminta pertanggung jawaban pengelola hotel selaku penyedia katering nasi kotak.

Baca Juga :   Puluhan Santri Ponpes Darul Fiqqih Lamongan Keracunan Makanan

“Atas kejadian ini, kami dari Bawaslu Situbondo akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak pengelola hotel selaku penyedia nasi kotak yang di makan petugas PKD saat di hotel,” tegasnya.

Diketahui, acara bimbingan teknis yang diselenggarakan Bawaslu Situbondo ini, diikuti sebanyak 136 orang petugas Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) dari 17 Kecamatan se kabupaten Situbondo, yang dilaksanakan pada Rabu (12/6) kemarin. (Andi Nurcholis)