BANGKALAN - Sebanyak 540 calon jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci hari ini, Jumat (9/5/2025), dari Masjid Agung Bangkalan. Suasana haru menyelimuti proses pemberangkatan, diiringi isak tangis keluarga yang mengantar para jemaah menjalankan ibadah rukun Islam kelima.

Prosesi pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim. Prosesi pelepasan itu dipadati ribuan pengantar calon jemaah haji sejak pukul 06.30 WIB di area Masjid Agung Bangkalan atau di sepanjang Jalan Sultan Abdul Kadirun Bangkalan.

beberapa calon jemaah terlihat meneteskan air mata saat berpamitan. Tak sedikit pula anggota keluarga yang memeluk erat orang tercinta sebelum mereka menaiki bus yang membawa mereka ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Bangkalan, Arif Rochman mengatakan total calon jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan tahun 2025 sebanyak 670 orang. Sedangkan 540 tersebut yang berangkat duluan tergabung dalam kloter 29 dan 30.

Baca Juga :   Pengendara Motor di Bangkalan Bahagia Saat Terjaring Razia, Ini Alasannya!

“Ada 540 calon jemaah haji berangkat hari ini yang tergabung dalam kolter 29 dan 30,” kata Arif, Jumat (9/5/2025).

Ia menyampaikan, meskipun ada perubahan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, yaitu kebijakan yang berangkat hanya boleh dari satu service provider atau penyedia layanan haji. Namun, dapat dipastikan semua calon jemaah haji Asal Kabupaten Bangkalan dapat diberangkatkan ke tanah suci.

“Sehingga ada yang tertunda keberangkatannya dan hanya pindah kloter,” ucapnya.

Baca Juga :   Sempat Ada Penolakan, Normalisasi Sungai Bangkalan Tetap Berjalan

 Kloter 29 yang berisi calon jemaah asal Bangkalan dan Pamekasan tersebut akan terbang ke tanah suci pada sabtu pagi 10 mei 2025 sekitar pukul 08.00 wib. Sedangkan kloter 30 yang berisi calon jamaah haji asal bangkalan akan berngakat ke tanah suci di hari yang sama namun hanya berbeda waktu yakni sekitar pukul 12.00 WIB. (Moch. Sahid)