GRESIK - Lima jenazah korban kecelakaan bus rombongan ziarah wali telah diambil keluarganya di RS Ibnu Sina Bunder Gresik, Minggu (28/1/2024) siang.
Kelima jenazah adalah Norman Alif Agustyayah (28); Anik (55); Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17); Utanta Ihza Mahendra (17), keempatnya warga Desa Karangjati, Pandaan dan Kasmini (63) warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan Pasuruan.
Sementara itu, 7 korban luka berat masih menjalani perawatan di 3 rumah sakit. Yakni RS Ibnu Sina Bunder, RS Fathma Medika dan RS Mabarrot Bungah.
Sedangkan 8 korban luka ringan, satu orang sudah pulang dan seorang dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Baca Juga : Truk Tangki Muatan 27 Ton Bio Diesel Tabrak Truk Fuso di Ngawi, Beruntung Tak Ada Korban
Dua dari 8 korban luka ringan adalah sopir kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Yakni Masrukin (55) sopir bus asal Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, dan Adi (50) sopir dump truk asal Desa Tambakromo Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, bus rombongan ziarah wali asal Pandaan Pasuruan terlibat laka adu banteng dengan truk di Jalan Raya Pantura Daendels, Desa Kemangi, Bungah Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.
Kecelakaan terjadi saat bus berpenumpang 58 orang ini baru saja berziarah dari makam Sunan Bonang di Tuban. Rencananya rombongan langsung kembali ke Pandaan.
Baca Juga : Pick-Up Tabrak Bengkel dan Kios di Ponorogo, Muatan Jeroan Ayam Berserakan di Jalan
Namun, saat melintas di Bungah Gresik, bus menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. Diduga kecelakaan disebabkan sopir bus mengantuk hingga melewati markah jalan.(M. Amin)
Editor : M Fakhrurrozi