SURABAYA - Pendukung Persebaya, Bonek Mania menggelar aksi unjuk rasa di kantor Marketing Persebaya, Surabaya Town Square pada Senin (30/10/2023) pagi.
Aksi demonstrasi tersebut merupakan buntut rentetan hasil negatif Persebaya. Terutama kekalahan beruntun tim kebanggaan Kota Pahlawan dalam tiga laga terakhir.
Berdasarkan selebaran yang beredar, Bonek menyoroti kepemimpinan Yahya Alkatiri sebagai manajer. Bonek menilai Yahya tidak memiliki master plan dalam membangun kekuatan tim.
"Terbukti Persebaya musim ini tidak memiliki kualitas pemain yang merata dari lini belakang hingga striker," tulis Bonek dalam selebaran yang diterima PortalJTV.com.
Baca Juga : Ini Jawaban Manajemen Persebaya Atas Tuntutan Bonek
Kualitas pemain lapis kedua dinilai juga kurang merata. Mental bertanding penggawa Green Force sebagai individu maupun tim juga dinilai menjadi persoalan.
"Jika manajemen klub, dalam hal ini manajer tim, jajaran pelatih, dan seluruh pemain, masih setengah jati, silahkan pergi," tegas Bonek.
Untuk itu, dalam aksi demonstrasi di Kantor Marketing Persebaya, Bonek menyampaikan 4 poin tuntutan. Berikut poin-poinnya:
1. Menuntut CEO klub Azrul Ananda membuat statement tegas serta mengambil langkah strategis & konkret penyelamatan tim, melalui perbaikan kualitas individu baik jajaran kepelatihan hingga pemain, jangan seperti beli kucing dalam karung.
2. Jika dalam tiga laga putaran kedua, Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin dengan kemenangan penuh atau setidaknya 7 poin, manajer tim harus mundurkan diri.
3. Lakukan pengawasan penuh terhadap pemain ma baik lokal maupun asing. Tidak ada siapapun yang boleh mengakses kedekatan dengan para pemain kecuali demi kepentingan Persebaya.
4. Target juara harus tetap terealisasi di musim ini. (top)
Editor : A.M Azany