KOTA BATU - Tiga orang pekerja bangunan di Dusun Krajan, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, tertimpa reruntuhan plengsengan yang ambrol pada Kamis (3/10/2024) petang.
Akibat peristiwa itu, satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas tersebut adalah Ardiansyah Dhanu Wardhana (24) warga Dusun Sekar Putih, Desa Pendem, Junrejo, Kota Batu.
Sedangkan untuk dua korban luka yakni Edi Setiawan (42) warga Dusun Sidorukun, Desa Clumprit, Pagelaran, Kabupaten Malang dan Endang Saputra (43) warga Dusun Morotanjek, Desa Purwoasri, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Juga : 3 Pekerja Tertimpa Reruntuhan Plengsengan di Kota Batu, Satu Orang Tewas
Kapolres Batu AKBP Andhi Yudha Pranata melalui Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan jika ketiga pekerja bangunan ini memang sedang bekerja membangun rumah.
"Benar, peristiwanya tadi sekitar jam 09.00 wib. Saat kejadian, semula korban Bersama dengan rekan-rekannya sedang istirahat untuk makan setelah bekerja sebagai tukang bangunan membuat kolom-kolom untuk rangka baja dan tiba-tiba plengsengan yang berada di sebelah utara tempat korban bekerja tiba-tiba roboh dan selanjutnya menimpa korban," ungkapnya.
Andhi menyebutkan bahwa ambrolnya plengsengan tersebut diduga karena usianya yang sudah tua. Terlebih posisi dari plengsengan itu sedikit miring, sehingga saat terkena getaran akan mudah roboh.
Baca Juga : 3 Pelaku Pengeroyokan Remaja Hingga Tewas di Pujon Malang Berhasil Ditangkap
"Bangunan plengsengan tersebut sudah ada sekitar 25 tahun yang lalu dan dibangun oleh pemilik rumah yang lama dengan ukuran panjang 24 meter tinggi 2,5 meter ketebalan 30 cm," tuturnya.
Usai kejadian, lanjut Andhi, pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi. Dari olah TKP tersebut, diketahui bahwa korban atas nama Ardiansyah Dhanu Wardhana (24) meninggal di tempat, kemudian 2 lainnya yakni Edi Setiawan (42) mengalami luka berat.
"Kami langsung melakukan olah TKP dan saat meminta otopsi. Keluarga menolak dan mengikhlaskan kematian korban dan sudah membuat surat pernyataan. Sehingga kami tidak melakukan autopsi. Korban meninggal sudah dimakamkan dan dua korban luka dirawat dirumah sakit, " tutupnya.(*)
Editor : M Fakhrurrozi