Santri merupakan bagian integral dari tradisi pendidikan Islam di pesantren yang dikenal fokus pada pembentukan karakter dan ilmu agama. Namun di era globalisasi saat ini, siswa tidak hanya harus menguasai ilmu agama saja, namun juga kemampuan berbahasa Inggris dan aktivitas menulis.
Keterampilan bahasa Inggris penting karena memperkenalkan siswa pada berbagai literatur dan sumber pengetahuan internasional. Dengan menguasai bahasa ini, mereka dapat lebih mudah mempelajari dan memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di seluruh dunia. Bahasa Inggris juga merupakan kunci untuk berkomunikasi dengan dunia luar, memperluas jaringan sosial dan profesional, dan memfasilitasi pertukaran budaya yang lebih luas.
Selain itu, kegiatan menulis juga berperan penting dalam perkembangan intelektual siswa. Melalui menulis, siswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, menata pikiran dalam struktur yang baik, dan mengkomunikasikan gagasan secara efektif. Keterampilan tersebut tidak hanya dapat diterapkan pada pendidikan formal di pesantren, namun juga dalam kehidupan sehari-hari dan bidang akademik serta karir di masa depan.
Penguasaan bahasa Inggris dan kegiatan menulis juga membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya. Mereka dapat menjadi agen perubahan positif di komunitasnya dan berperan aktif dalam mendukung kemajuan pendidikan dan sosial di lingkungannya.
Dalam konteks pendidikan agama Islam, pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dan kegiatan menulis tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Melainkan bisa menjadi sarana untuk memperluas pemahaman terhadap ajaran agama dan menghubungkan nilai-nilai tersebut dengan konteks global yang lebih luas.
Oleh karena itu, pembekalan keterampilan berbahasa Inggris dan kegiatan menulis tidak hanya memberikan keunggulan kompetitif bagi santri di era globalisasi, namun juga mendukung misi pesantren untuk mencetak generasi muda yang berpikiran terbuka, kritis, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan globalisasi. (*)
