MADIUN - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024, mantan Menteri Sosial dan Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, melakukan ziarah ke makam leluhurnya, Kyai Ageng Basyariah, di Desa Sewulan, Kabupaten Madiun. Ditemani keluarga besarnya, Risma mengungkapkan betapa beratnya tanggung jawab yang ia emban jika terpilih, bukan sekadar soal persaingan politik, tetapi tentang nasib kesejahteraan masyarakat Jawa Timur di masa mendatang.
Tri Rismaharini, yang akrab disapa Risma, memulai rangkaian ziarahnya pada Senin pagi (9/9/2024) dengan mengunjungi makam Kyai Ageng Basyariah, salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah Madiun dan leluhur dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid. Ziarah ini bukan sekadar kegiatan spiritual, melainkan juga simbolis, mengingat Risma tengah mempersiapkan diri untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2024-2029.
Dalam suasana yang penuh khidmat, Risma, didampingi oleh sejumlah anggota keluarga besarnya, disambut hangat oleh warga sekitar yang juga tengah berziarah di makam tersebut. Kehadirannya menjadi pusat perhatian, dan masyarakat yang hadir tidak melewatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan sosok yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya itu.
Risma mengungkapkan bahwa kunjungannya kali ini memiliki makna khusus. "Di sini, saya berdoa meminta restu dan mendoakan para leluhur agar saya kuat, karena gelaran Pilkada Jatim itu berat menurut saya. Bukan masalah menang kalah, tapi masalah bagaimana nasib dan kesejahteraan semua orang nantinya," ujarnya saat diwawancarai di halaman makam Kyai Ageng Basyariah.
Baca Juga : Bertemu Komunitas Proklamator Desa di Mojokerto, Risma Beberkan Gaya Kepemimpinannya
Mantan Wali Kota Surabaya ini menegaskan bahwa tantangan terbesar dalam Pilkada bukanlah kompetisi melawan calon lain, seperti pasangan Khofifah-Emil dan Luluk-Lukman, melainkan tanggung jawab moral untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. "Berat yang saya maksud adalah tanggung jawab untuk menyejahterakan seluruh warga Jawa Timur, yang nantinya harus dipertanggungjawabkan juga kelak kepada Tuhan Yang Maha Esa," tegasnya.
Sebelum ziarah di Madiun, Risma juga menyempatkan diri mengunjungi keluarga besarnya di Nganjuk dan Ponorogo. Kunjungan ini tak hanya untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga untuk meminta dukungan dan doa restu dari keluarga besar dalam menghadapi Pilkada yang akan datang.
Setelah selesai berdoa dan melakukan ziarah, Risma langsung disambut antusias oleh para peziarah lainnya yang telah menunggunya di pintu gerbang makam. Mereka beramai-ramai ingin bersalaman, berbincang, bahkan berfoto bersama dengan Risma. Meskipun jadwalnya padat, Risma tetap meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat yang hadir.
Baca Juga : Bertemu Risma, Buruh Tani Miskin di Pelosok Sampang Ini Menangis Bahagia
Usai melaksanakan ziarah dan bertemu dengan masyarakat, Risma segera melanjutkan perjalanannya kembali ke Surabaya. Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Risma dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada Jatim 2024, yang diperkirakan akan berlangsung ketat dengan persaingan yang cukup berat. (*)
Editor : Iwan Iwe