JEMBER - Bermodus fotografer foto model, oknum fotografer berinsial AP di Jember diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita viral di media sosial. Sejumlah korban melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Dalam sejumlah percakapan whatsapp yang viral di media sosial, aksi pelecehan seksual dilakukan oleh seorang oknum fotografer berinisial AP di Jember.
Dalam rekam layar percakapan tersebut, sejumlah korban menceritakan aksi bejat yang dilakukan terduga pelaku di studio fotonya.
Sejumlah korban yakni RR (19) asal Banyuwangi dan M (23) asal Tuban kemudian dua perempuan asal Jember yakni R (20) asal kecamatan Jenggawah dan AY (20) asal kecamatan Balung memberanikan diri mendatangi mapolres Jember untuk melaporkan kejadian yang telah menimpa mereka.
Diketahui kasus itu viral setelah salah satu terduga korban berinisial DM memberanikan diri untuk mengunggah kejadian yang dialaminya di akun sosial media pribadinya. Dan alhasil, terduga korban lain yang mengalami hal serupa pun bermunculan. Melihat banyaknya korban, mereka memberanikan diri untuk melapor kepada pihak berwajib.
AY salah satu pelapor menjelaskan, modus yang digunakan oleh terduga pelaku yaitu mengajak korban untuk melakukan sesi pemotretan di studionya lalu saat korban lengah, pelaku melancarkan aksinya.
AY mengaku kasus tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu, namun para korban sempat mendapatkan ancaman sehingga tidak berani melaporkan kejadian tersebut.
Iptu Naufal Muttaqin, Pawasdik satreskrim polres Jember membenarkan ada sejumlah orang yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual dan pencabulan oleh seorang oknum fotografer AP telah melaporkan perbuatan pelaku kepada pihak berwajib.
Editor : Ferry Maulina