SUMENEP - Sebuah video viral tengah beredar di media sosial, menampilkan seorang warga yang mengaku sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sumenep, Madura, membuat keributan di sebuah sekolah dengan cara menggebrak meja hingga memicu suasana kacau.
Insiden ini terjadi pada saat proses pembelajaran siswa berlangsung. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengklaim sebagai anggota LSM, terlihat berdebat sengit dengan kepala sekolah.
Keributan bermula ketika pria tersebut mempertanyakan dugaan permasalahan tentang Bantuaan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut. Perdebatan yang berlangsung memanas mencapai puncaknya saat kedua pihak saling adu argumen dengan suasana tegang.
Upaya untuk melerai situasi dilakukan oleh sejumlah guru yang meminta oknum LSM itu keluar dari ruangan. Namun, pria tersebut menolak meninggalkan lokasi. Akibat suasana semakin tidak terkendali, para siswa yang merasa terganggu secara spontan turut mengusir oknum LSM itu dari sekolah. Namun, ia menolak dan justru menantang untuk dipukul
"Ayo pukul saya, pukul, pukul," kata pria itu dengan nada menantang dalam video yang beredar.
Sementara Kepala SDN Duko 1, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Moh. Yunus, membenarkan kejadian itu, kejadian itu terjadi pada Senin (26/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
“Saya tanyakan identitasnya, dari mana dan saya tanya kepentingannya. Nah ketika tanya kepentingannya, dia langsung menyampaikan mau menginvestigasi dana BOS. Kemudaan Saya tanyakan kewenangannya, dia langsung bilang, sampean kok dekte-dekte saya, kemudian bangkit gebrak meja seperti yang terjadi di video,” kata Moh. Yunus
Ia mengatakan bahwa insiden seperti itu bukanlah pertama kali terjadi di SDN Duko 1. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi meski melibatkan orang yang berbeda.
“Yang kasar begitu sudah dua kali tapi beda orang,” tuturnya. (Fawas Irfani)
Editor : JTV Madura