TULUNGAGUNG - Sebuah unggahan penjualan beras bantuan pangan di media sosial viral di Tulungagung. Beras tersebut merupakan bagian dari program bantuan pangan nasional yang digagas pemerintah pusat untuk masyarakat terdampak ekonomi. Pemkab Tulungagung menyayangkan aksi ini dan akan mengevaluasi data penerima bantuan.
Dalam unggahan yang beredar, seorang warga menawarkan beras bantuan pangan untuk dijual. Bantuan tersebut baru saja dibagikan oleh Pemkab Tulungagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Setiap penerima mendapatkan 20 kilogram beras kualitas medium.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyatakan bahwa meski secara teknis tidak ada larangan menjual kembali beras bantuan, hal tersebut dinilai tidak pantas. "Beras bantuan ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Pemkab Tulungagung akan melakukan verifikasi ulang data penerima bantuan untuk memastikan program tepat sasaran. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung, Agus Suswantoro, mengatakan, pihaknya akan mengecek validitas penerima.
Baca Juga : Dibalik Nada: Apa yang Membuat Lagu dari Indonesia Timur Begitu Digemari?
Di Tulungagung, sebanyak 80.875 warga di 257 desa dan 14 kelurahan menerima bantuan beras ini. Bulog menyiapkan 1.600 ton beras untuk program tersebut. Pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. (Agus Bondan-Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri