SAMPANG - Seorang warga asal Lumajang, Jawa Timur, tenggelam usai mandi di Pantai Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura. Korban diketahui bernama Ach. Fauzan (26) warga Tempeh, Lumajang.

Insiden berawal saat korban bersama rombongan mengantarkan seorang guru tugas pulang ke rumahnya di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, setelah mereka selesai mengajar di lembaga pendidikan Islam atau madrasah.

Di Pulau Mandangin, korban ingin bergabung setelah rekan-rekan mereka diketahui mandi di pantai setempat. Langkah korban sempat dilarang oleh rekannya. Hal ini dilakukan karena ia diduga tak bisa berenang. Namun, nasihat temannya tersebut tidak didengar hingga akhirnya ia ikut mandi di laut.

Tak selang lama, korban tiba-tiba menghilang dan tidak diketahui keberadaannya. Teman-teman mereka berupaya mencari korban. Setelah beberapa menit kemudian, korban akhirnya diketahui berada di pantai dengan jarak 20 meter dari bibir pantai sehingga teman-teman mereka berupaya menolong. Namun, usaha mereka gagal. Bahkan, teman yang menolong korban nyaris tenggelam.

Baca Juga :   Diduga Bunuh Diri, Seorang IRT di Lumajang Nekat Melompat ke Sungai

Warga yang mengetahui ada korban tenggelam di pantai langsung pergi dengan perahu ke lokasi. Di lokasi, warga akhirnya berhasil mengevakuasi korban dan membawa ke tepi pantai. Namun, korban diketahui sebagai tenaga pengajar tersebut nyawanya tak tertolong hingga warga berupaya membawanya ke Puskesmas Mandangin.

"Korban diduga tidak bisa berenang, namun tetap nekat untuk mandi di pantai," ujar AKBP Hartono, Kapolres Sampang.

Usai dari Puskesmas Mandangin, korban bersama warga kemudian membawanya menggunakan perahu nelayan guna ke Rumah Sakit Sampang sebelum dibawa ke rumah duka di wilayah Lumajang, Jawa Timur. (Austin Silitonga)

Baca Juga :   Dipicu Salah Paham, Dua Pemuda Lumajang Terlibat Duel Maut