PACITAN - Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang berada di Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, bakal difungsikan sebagai klinik kesehatan hewan ternak. Langkah ini diambil oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan sebagai bentuk antisipasi dan peningkatan pelayanan kesehatan hewan, menyusul pengalaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa waktu lalu.
Kepala DKPP Pacitan, Sugeng Santoso, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan dokter hewan yang bertugas secara bergiliran di lokasi tersebut. “Kami sedang menyusun sistem piket untuk petugas dokter hewan di TTP Pringkuku. Tujuannya agar ketika ada ternak yang sakit, bisa langsung ditangani di tempat yang sudah representatif,” ujar Sugeng.
Menurutnya, pengalaman saat wabah PMK menjadi pelajaran berharga bahwa kesiapan fasilitas dan tenaga medis sangat penting dalam menjaga kesehatan populasi ternak di Pacitan. “Waktu PMK, kita agak kelabakan karena belum punya tempat khusus untuk isolasi dan perawatan. Dengan adanya fasilitas ini, kita harapkan penanganan bisa lebih cepat dan tertata,” tambahnya.
Sugeng menjelaskan, selain menjadi tempat pemeriksaan, TTP Pringkuku juga akan menjadi lokasi isolasi sementara bagi ternak yang terindikasi sakit hingga sembuh total. Fasilitas ini ditargetkan bisa berfungsi penuh dalam waktu dekat.
Baca Juga : Pemkab Pacitan Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Target Mulai Tahun Ini
Menanggapi rencana tersebut, Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko, menyatakan dukungannya. Ia menilai inisiatif itu sebagai langkah strategis dalam perlindungan hewan ternak dan kesejahteraan peternak.
“Saya sangat setuju. Ini langkah yang tepat dan harus didukung bersama. Kita tahu betapa besarnya dampak ekonomi ketika terjadi wabah seperti PMK kemarin. Fasilitas seperti ini sangat dibutuhkan,” tegas Rudi saat dikonfirmasi terpisah.
Dengan keberadaan klinik hewan di TTP, pemerintah daerah berharap dapat mempercepat respons terhadap penyakit ternak serta menekan kerugian ekonomi para peternak di Kabupaten Pacitan. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan