TUBAN - Sebuah truk yang hendak mengangkut batu kapur terjatuh dari ketinggian 50 meter di tambang tradisional perbukitan kapur kabupaten Tuban Rabu siang (22/05/2024). Akibat kecelakaan kerja ini,sopir truk yang diketahui belum mahir mengemudi tersebut meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Tambang batu kapur tradisional yang ada di desa Jadi kecamatan Semanding kabupaten Tuban mendadak gempar pada Rabu siang (22/05/2024). Pasalnya sebuah truk yang hendak mengangkut batu kapur terjun bebas ke dalam lubang tambang sedalam 50 meter.
Akibat kecelakaan ini, sopir truk bernama Naip (30) asal desa Gesikan kecamatan Grabagan kabupaten Tuban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Korban yang mengalami luka parah, dievakuasi warga menggunakan derek tradisional.
Menurut saksi mata Purwanto, kecelakaan kerja ini bermula saat korban hendak mengangkut batu kapur jenis kumbung di dekat lokasi kejadian. Sesampainya di tempat kejadian, korban yang belum mahir mengemudi berpapasan dengan truk lain di jalan sempit.
Setelah truk lain lewat, korban diduga terlalu dalam menginjak gas sehingga truk yang dikemudikannya terjun ke dalam lahan bekas galian tambang sedalam 50 meter. Akibat kecelakaan ini, truk mengalami ringsek.
Sementara itu, korban mengalami luka parah akibat benturan keras. Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
Pasca kejadian petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi memintai keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
Selain itu petugas juga memasang garis polisi di TKP. Namun kapolsek Semanding, akp Lukman yang ada di lokasi kejadian enggan memberikan keterangan kepada awak media. (Dziky muhamad/ Khusni mubarok)
Editor : Ferry Maulina