BLITAR - Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, penjualan bendera dan umbul-umbul merah putih di Kota Blitar justru mengalami penurunan. Fenomena tak biasa ini disertai dengan meningkatnya permintaan bendera bergambar karakter anime One Piece di kalangan masyarakat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pedagang musiman seperti Kang Yana, yang berjualan di Jalan Doktor Wahidin, mengaku penjualan bendera merah putih tahun ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya. “Tahun lalu, saya bisa menjual hingga 20 bendera per hari. Sekarang, tidak sampai lima lembar per hari,” ujarnya.
Yana juga mengungkapkan bahwa banyak pembeli yang justru menanyakan ketersediaan bendera bergambar One Piece. Padahal, biasanya lonjakan penjualan bendera merah putih terjadi di awal Agustus.
Harga bendera dan umbul-umbul sendiri tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, yakni berkisar antara Rp25.000 hingga Rp75.000 per lembar. Namun, minat masyarakat terhadap bendera merah putih tampak berkurang.
Baca Juga : Tren Commuter Bike Meningkat, Bengkel Restorasi Sepeda Klasik di Blitar Makin Diminati
Tren pasar ini dinilai tidak sejalan dengan semangat nasionalisme yang seharusnya menguat di bulan Agustus. Beberapa kalangan menyayangkan pergeseran minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap simbol-simbol kebangsaan.
Sementara itu, pedagang musiman seperti Yana berharap masih ada peningkatan penjualan bendera merah putih mendekati tanggal 17 Agustus. “Semoga masih ada yang beli untuk pasang di rumah atau kantor,” tambahnya.
Pantauan di sejumlah titik penjualan bendera musiman di Kota Blitar menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap bendera merah putih memang belum signifikan. Apakah ini sekadar tren sesaat atau pertanda perubahan preferensi masyarakat, masih perlu ditinjau lebih lanjut. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri