Dewasa ini, masyarakat mulai peduli dengan kesehatan mereka. Ini tidak terlepas dari banyaknya risiko penyakit yang dapat dialami pada usia muda karena gaya hidup dan kebiasaan yang buruk.
Perkembangan teknologi yang masif membuat pergerakan kita menjadi lebih minim dibandingkan dahulu. Perubahan kehidupan ini memengaruhi aktivitas sehari-hari yang bisa berdampak pada kesehatan.
Aktivitas duduk yang lama, bermain gawai, hingga kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko obesitas yang bisa memicu penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, hingga diabetes.
Terlebih lagi, saat ini kemudahan teknologi membuat kita bisa memesan makanan atau minuman hanya dari gawai. Dengan beragam makanan yang dikonsumsi, potensi penyakit bisa datang kapan saja.
Maka dari itu, beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit tersebut. Terdapat tiga hal penting yang harus dijalani, yakni membatasi asupan gula, garam, dan lemak atau dikenal dengan GGL.
Kementerian Kesehatan juga telah memberikan anjuran konsumsi GGL harian melalui Permenkes Nomor 30 tahun 2013 yang mengatur tentang pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak.
Menurut aturan tersebut, konsumsi gula per orang tiap hari adalah 10 persen dari total energi (200kkal). Konsumsi tersebut sama dengan gula 4 sendok makan atau 50 gram per orang per hari
Sementara, anjuran garam yang dikonsumsi adalah 2000 mg natrium per orang per hari. Jumlah ini sama dengan 1 sendok teh garam atau 5 gram per orang per hari.
Untuk anjuran konsumsi lemak, anjurannya berada pada 20–25 persen dari total energi sekitar 702 kkal. Konsumsi ini setara dengan 5 sendok makan atau 67 gram per orang per hari.
Dengan adanya anjuran membatasi konsumsi harian GGL ini, penting bagi kita untuk memperhatikannya. Selain kelebihan, kita juga tidak boleh kekurangan GGL sebab bakal memberikan dampak buruk.
Membatasi asupan harian GGL dapat membantu kita membentuk pola hidup yang lebih sehat. Selain itu, pola makan juga bisa diperbaiki jika mengetahui batasan mengonsumi GGL.
Tak hanya itu, aktivitas seperti olahraga juga tidak boleh dilupakan. Setidaknya, kita harus beraktivitas fisik minimal 30 setiap hari. Ini bisa dilakukan dengan muda, seperti jalan kaki ke tempat-tempat terdekat.
Paling penting, mencukupi kebutuhan air sekurangnya delapan gelas sehari agar tubuh tetap bugar. Dengan hal-hal di atas, kita dapat mengurangi risiko penyakit yang menimpa tubuh pada masa mendatang.
Editor : Khasan Rochmad