SITUBONDO - Kemacetan panjang yang terjadi di jalur nasional Pantura Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di kawasan hutan Baluran, mendapat perhatian Satlantas Polres Situbondo. Tidak hanya mengatur arus lalu lintas, polisi juga membagikan ratusan nasi kotak dan air minum kepada pengendara dan penumpang yang terjebak macet akibat truk mogok di wilayah Wongsorejo, pada Kamis (24/7/2025).
Kasat Lantas AKP Nanang Hendra Irawan, mengatakan, aksi bagi-bagi makanan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama sopir dan penumpang yang terdampak kemacetan panjang di wilayah rawan dan terpencil.
“Macetnya tidak bisa diprediksi dan terjadi di tengah hutan, jauh dari warung atau rumah makan. Di dalam kendaraan pasti ada anak-anak, lansia, bahkan ibu hamil. Mereka perlu bantuan,” ungkap AKP Nanang.
Bantuan nasi dan air mineral ini disambut pengguna jalan, terutama sopir truk. Bagi sebagian pengendara, aksi ini menjadi penyelamat saat perut mulai keroncongan dan kelelahan mulai melanda.
“Kami sangat terbantu, apalagi posisi kami sedang di tengah hutan dan tidak bisa kemana-mana. Polisi Situbondo luar biasa,” kata Anto, salah satu sopir truk logistik.
Meski sederhana, lanjut AKP Nanang, nasi kotak ini sangat berarti bagi mereka yang sudah menunggu selama berjam-jam tanpa tahu kapan bisa keluar dari kemacetan.
"Ini bukti polisi tidak hanya hadir untuk mengatur lalu lintas, tapi juga ada saat masyarakat membutuhkan bantuan seperti saat ini membagikan makanan dan air,” ujar AKP Nanang.
AKP Nanang memastikan Satlantas Polres Situbondo akan terus melakukan pemantauan arus kendaraan dan menyiapkan langkah antisipasi lanjutan apabila terjadi penumpukan kendaraan kembali. Kini, kondisi arus lalu lintas perlahan berangsur normal setelah truk mogok berhasil dievakuasi dan pengaturan ulang jalur dilakukan oleh petugas gabungan dari Satlantas Polres Situbondo, Polsek Banyuputih, dan instansi terkait lainnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi