JAKARTA - Timnas Indonesia dipastikan menghuni grup C pada putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda Muda satu grup dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Menanggapi hasil drawing tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui bahwa Timnas Indonesia berada di grup yang berat. Namun, ia meminta Skuad Garuda untuk tidak patah arang.
"Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor," kata Erick Thohir, Kamis (27/10/2024).
"Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia," tegasnya.
Baca Juga : Timnas Indonesia Masuk Grup Berat, Erick Thohir: Jangan Kasih Kendor
Dalam kesempatan itu, Erick juga meminta dukungan klub agar para pemain Timnas Indonesia bisa mendapat jam terbang. Sehingga mereka semakin matang ketika membela Merah Putih.
"Artinya, PSSI dan Liga sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua cadangan," Erick menambahkan.
"Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas," tegasnya.
Erick menegaskan bahwa PSSI akan memanggil pemain terbaik yang memiliki tekad kuat untuk membela Timnas Indonesia. Ia juga berharap ketika mereka dipanggil langsung dilepas oleh klub.
"Saya harap empat hari sebelum pertandingan kualifikasi para pemain sudah bergabung sehingga pelatih dan pemain punya waktu lebih banyak dalam mempersiapkan tim. Jadi tidak ada alasan lagi," tandasnya.
Editor : A.M Azany