SURABAYA - Sebagai salah satu barometer sepakbola nasional, Jawa Timur selalu diperhitungkan. Namun mirisnya, tim sepakbola Jawa Timur justru akan absen dari ajang PON XXI/2024. Anggaran yang sangat minim menjadi alasan utama tidak diberangkatkannya tim sepakbola Jawa Timur.
Keputusan tidak diberangkatkannya tim sepakbola Jawa Timur ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara dilakukan Asprov PSSI Jatim melalui surat pernyataan resmi yang telah dikirimkan ke PB PON sejak senin (16/10/2023) lalu.
Sekretaris Asprov Jatim Joko Tetuko menuturkan, pihaknya tidak mendapat dukungan anggaran yang memadai dari Pemprov Jawa Timur dan KONI Jatim untuk bisa mengirimkan tim sepakbola. Joko merinci untuk PON tahun depan, anggaran yang diterima hanya 25 persen dari anggaran yang diterima Asprov PSSI Jatim saat PON Papua tahun 2021 silam.
Jumlah ini dinilai oleh Asprov PSSI Jatim tidak masuk akal. Jika di PON XX Papua, setiap pemain mendapat uang saku 3 juta rupiah per bulan, maka dengan anggaran untuk PON 2024, setiap atlet hanya akan menerima 1 juta rupiah. Jumlah ini masih akan dipotong pajak serta akomodasi pemain.
Baca Juga : Tim Sepakbola Jatim Absen Dari PON XXI/2024
Begitu juga dengan pelatih. Bila di PON Papua tahun 2021 lalu, pelatih digaji 300 juta rupiah per tahun, maka di PON tahun depan, pelatih hanya akan menerima upah 60 juta rupiah, atau setara 5 juta rupiah per bulan.
Dengan anggaran yang minim tersebut, Asprov PSSI Jatim akhirnya memutuskan tidak memberangkatkan tim sepakbola ke babak kualifikasi cabor sepakbola PON. ”Kami butuh dana untuk persiapan dan lain-lain. Karena tidak ada jalan keluar, kami mohon maaf sekali karena gagal mengirim tim sepak bola ke ajang PON,” ungkap Joko Tetuko kepada portaljtv.com.
Dengan tidak mengikuti babak kualifikasi, maka tim sepakbola Jatim dipastikan absen di ajang PON XXI/2024. Fakta ini cukup miris, mengingat Jawa Timur selama ini menjadi salah satu barometer sepakbola nasional, meski di PON Papua lalu, tim sepakbola Jawa Timur hanya mampu meraih medali perunggu. Sepanjang sejarah tim sepakbola Jawa Timur sudah empat kali meraih medali emas PON. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R