TRENGGALEK - Tim gabungan terus melakukan pencarian enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, terus dilakukan. Hari ini, sebanyak 150 personel dikerahkan untuk menemukan korban.
Proses pencarian juga melibatkan empat anjing pelacak. Dua anjing dari Polda Jawa Timur dan dua lainnya dari relawan SAR Malang. Keterlibatan anjing pelacak diharapkan dapat mempercepat proses pencarian korban.
Didit Arie Ristandy, Kasi Operasi Dan Siaga Kantor SAR Surabaya menjelaskan bahwa proses pencarian telah dilakukan dengan membagi tim menjadi dua kelompok.
"Proses pencarian dilakukan dengan menyisir jalur bawah dan jalur atas di lokasi bencana. Kita juga melibatkan empat anjing pelacak," ujarnya.
Baca Juga : Empat Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir, Warga Dievakuasi
Upaya pencarian, lanjutnya dipusatkan pada tiga rumah warga yang tertimbun material longsor. Ketiga titik ini diduga kuat menjadi lokasi keberadaan enam korban yang hingga kini masih belum ditemukan.
“Kemarin kita tidak bisa melanjutkan evakuasi dari titik longsor pertama karena harus membuka jalur akses dan hari ini kita fokus menuju titik longsor utama, yaitu yang menimpa tiga rumah, yang diduga ada enam warga yang masih tertimbun di lokasi tersebut,” tutur Didit.
Didit Arie Ristandy menambahkan bahwa empat anjing pelacak dikerahkan pada pagi hari untuk menyisir lokasi utama untuk menemukan petunjuk yang mengarah pada korban bencana longsor tersebut.
Baca Juga : Pencarian 6 Warga Hilang Akibat Longsor di Trenggalek Terkendala Akses Jalan Putus
“Tadi pagi pukul 6 pagi kita kerahkan pagi-pagi karena situasi saat ini titik longsor utama belum tersentuh siapa pun, masih asli. Nah itu kita manfaatkan SAR Dog (anjing pelacak) untuk pencarian titik lokasi utama,” imbuhnya.
Meski demikian, proses pencarian kerap terkendala faktor cuaca. Menurut Didit, pencarian terpaksa dihentikan apabila terjadi hujan demi menjaga keselamatan personel, mengingat kondisi tanah di lokasi sangat labil dan berisiko terjadi longsor susulan.
Hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih terus bekerja keras melakukan evakuasi dan pencarian di tengah medan yang berat. (Alfi Damayanti)
Baca Juga : Polres Trenggalek Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Akibat Jalan Nasional Terendam Banjir
Editor : M Fakhrurrozi