PASURUAN - Penyisiran Tim Investigasi TNI AU untuk menemukan black box atau kotak hitam di lokasi jatuhnya peswat super tucano di lereng gunung brom hingga jumat siang, belum membuahkan hasil. Kotak hitam belum ditemukan meski petugas sudah menyisir lokasi kejadian.
Dari video amatir yang diambil relawan, terlihat tim investigasi TNI AU dibantu aparat kepolisian dan relawan mencoba menggeser bangkai pesawat yang berada di ladang.
Tim ini menyisir Gunung Kundi yang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang menggunakan ojek motor. Lokasi itu merupakan jatuhnya pesawat bernomor lambung TT 3111.
Namun, dalam penyisiran ini, tim belum berhasil menemukan black box atau kotak hitam. Selain itu, tim tidak menemukan potongan tubuh penerbang yang dikabarkan tertinggal di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga : Tim Investigasi TNI AU Belum Temukan Black Box
“Kotak hitam belum ada. Begitu juga dengan informasi ada potongan tubuh itu sejak kemarin dan itu juga tidak ada,” ujar Susiono, Kepala resort bukit penanjakan bromo saat ditemui portaljtv.com di lokasi, Jumat (17/11/2023).
Susiono menambahkan, tidak mengetahui kapan bangkai pesawat berhasil dievakuasi lantaran lokasi yang cukup jauh.
“Belum tahu kapan karena untuk PP saja bisa 10 kilometer,” katanya.
Baca Juga : Isak Tangis Iringi Pemakaman Letkol Yuda Pilot Pesawat Super Tucano
Setelah tak menemukan black box, tim investigasi kembali ke posko SAR di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Tim investigasi TNI AU dibantu polri dan relawan akan terus melakukan penyisiran untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat super tucano yang menyebabkan empat perwira TNI AU gugur. (Abdul Majid)
Editor : M Fakhrurrozi