SURABAYA - Tim arung jeram putri Surabaya terus mematangkan persiapan untuk mewakili Indonesia dalam ajang World Rafting Championship 2025 yang akan digelar di Sungai Kampar, Gopeng, Malaysia, pada 1 hingga 7 Desember 2025.
Dengan latihan intensif yang dijalani sejak lama, tim optimistis mampu meraih medali emas pada kejuaraan dunia tersebut.
Latihan rutin digelar di Sungai Kalimas, sekitar Taman Asreboyo, Jalan Ngagel Surabaya, Rabu (27/11/2025). Sebanyak lima atlet putri yang dijuluki Srikandi arung jeram Surabaya terus mematangkan kesiapan jelang keberangkatan. Mereka akan turun di empat nomor junior putri, yakni sprint, head to head, down river race, dan slalom.
Pelatih arung jeram Surabaya, Ridwan Susanto, mengatakan bahwa tim telah dipersiapkan sejak jauh hari dan mengikuti berbagai kompetisi sebagai bagian dari pematangan teknik dan mental.
“Tim ini sudah disiapkan sejak lama, hampir setahun, dan teman-teman sudah mengikuti beberapa event. Enam bulan terakhir ini kami fokus untuk persiapan kejuaraan dunia. Target kami bisa yang terbaik dan semoga dari empat nomor yang diikuti semuanya bisa emas. Lawan sudah mulai terlihat, tapi kami tetap optimistis dan insyaallah membawa nama baik Indonesia,” ujar Ridwan.
Salah satu atlet, Firdaus Nur Alifah, mengaku ajang kejuaraan dunia ini menjadi pengalaman pertamanya tampil di level internasional. Ia menyebut persiapan tim saat ini telah mencapai hampir 90 persen.
“Sebelumnya saya belum pernah untuk kejuaraan dunia, jadi persiapan kami sekarang mungkin sudah hampir 90 persen, mulai dari latihan, persiapan mental, fisik, dan lainnya. Untuk mental kami juga berusaha menghindari hal-hal yang bisa mengganggu fokus. Sebelumnya kami sudah mengikuti juprov, porprov, kejurnas, dan event lainnya sebagai bekal,” ujar Firdaus.
Ridwan menambahkan, tim arung jeram putri Surabaya menjadi salah satu wakil Indonesia yang berhasil lolos ke kejuaraan dunia berkat prestasi sebelumnya, termasuk raihan medali emas pada Kejuaraan Nasional di Jakarta beberapa tahun lalu. Selama masa persiapan enam bulan terakhir, para atlet menjalani latihan dengan pendanaan secara mandiri.
Dalam kejuaraan dunia ini, Jawa Timur mengirimkan empat tim untuk mewakili Indonesia, yakni junior putra dan putri dari Kabupaten Lumajang dan Kota Surabaya, serta tim youth putra dan putri dari Kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Ajang ini akan diikuti oleh perwakilan dari 30 negara.
Keikutsertaan dalam World Rafting Championship 2025 diharapkan mampu meningkatkan jam terbang, pengalaman internasional, serta prestasi atlet arung jeram Jawa Timur di masa mendatang. (Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi



















