PROBOLINGGO - PODSI Jatim menggelar seleksi atlet dayung kelas stand up paddle technical 1000 meter di pantai Mayangan Kota Probolinggo. Seleksi ini untuk mencari 4 atlet terbaik yang akan membela Jawa Timur di ajang Pra-PON. PODSI Jatim terus mematangkan atlet-atlet dayung Jawa Timur yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.
Salah satunya melalui seleksi atlet yang dihelat di pantai Mayangan Kota Probolinggo akhir pekan lalu. Belasan atlet baik putra maupun putri yang menjadi perwakilan dari setiap kabupaten-kota di Jawa Timur mengikuti seleksi khusus untuk kelas stand up paddle technical 1000 meter.
Dengan menggunakan papan seluncurnya, atlet stand up paddle technical ini mengawali seleksi dengan berlari sejauh 20 meter dari bibir pantai menuju ke laut. Peserta kemudian mulai mendayung dengan posisi berdiri di atas papan melintasi rute yang telah ditentukan. Saat hampir sampai, atlet harus kembali berlari menuju titik finish.
Bertanding di lintasan pantai Mayangan mempunyai tantangan sendiri. Selain arah angin yang tidak menentu, kuatnya arus bawah laut memaksa para atlet dayung stand up paddle ini menggunakan kekuatan ekstra.
Baca Juga : Tim Putri Jatim Menangi Leg Pertama Pra-PON Melawan Jabar
Menurut ketua PODSI Kota Probolinggo Sugito Prasetyo, dari seleksi ini nantinya hanya akan diambil 2 atlet terbaik putra dan 2 atlet terbaik putri untuk kembali mengikuti seleksi pra-pon mewakili Jatim di ajang kualifikasi yang akan digelar di pantai Ancol Jakarta.
Sementara itu salah satu pengurus PODSI Jatim Kristian Joseph menilai lintasan pantai Mayangan menjadi salah satu venue dayung stand up paddle paling representatif untuk digunakan even tingkat nasional maupun internasional. Dengan lebih sering digelarnya even secara rutin, diharapkan akan samakin banyak lahir bibit atlet dayung Jawa Timur, termasuk dari Kota Probolinggo. (Farid Fahlevi)
Editor : Alfian Noor R