PASURUAN - Ratusan rumah di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, terendam banjir, pada Jumat (8/3/2024) malam.
Ketinggian banjir bervariasi mulai 50 cm hingga 90 cm. Bahkan, di daerah yang lebih rendah, ketinggian banjir mencapai lebih dari satu meter. Bahkan, sejumlah rumah warga nyaris tenggelam terenddam banjir.
Banjir terjadi pasca hujan deras mengguyur wilayah lereng Gunung Bromo, di Kecamatan Lumbang. Luapan air ini menyebabkan Sungai Rejoso meluap hingga merendam rumah warga di Kecamatan Winongan.
Dari pantauan portaljtv.com, banjir melanda 5 desa di Kecamatan Winongan. Yakni Desa Prodo, Bandaran, Winongan Kidul, Lebak dan Sruwi. Banjir terparah terjadi di Dusun Jetis, Desa Prodo dengan ketinggian mencapai 130 cm.
Diana, salah satu warga mengaku banjir terjadi pasca hujan deras pada pukul 15.00 WIB. Luapan air yang cepat membuat warga tak sempat menyelamatkan barang di dalam rumah.
“Ini banjir masuk sejak jam 3 sore. Air langsung deras dan masuk ke rumah. Saya tak sempat menyelamatkan dagangan. Semuanya hancur terkena air mulai gula, beras dan mie,” kata Diana.
Sementara itu, Sugeng Hariadi, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, banjir luapan di Kecamatan Winongan akibat hujan yang deras di Kecamatan Lumbang hingga debit air di Sungai Rejoso.
“Banjir diakibatkan hujan deras yang terjadi di Kecamatan Lumbang pukul 15.30 WIB, sehingga debit air Sungai Rejoso meningkat. Memang sudah biasa jika debit air Sungai Rejoso maka yang paling terdampak dahulu Kecamatan Winongan," kata Sugeng Hariyadi.
Selain 5 desa di Kecamatan Winongan, banjir juga terjadi di Sesa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan Kecamatan Grati serta di Dusun Kebrukan Desa Kedawung Kulon. Ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa. Pasca banjir, Petugas BPBD memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.(Abdul Majid)
Editor : M Fakhrurrozi