PAMEKASAN - Sumur yang terletak di Dusun Pakes, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, telah menjadi pusat kehidupan bagi warga kampung Pakes dan sekitarnya.
Selain warga lokal, sejumlah desa lain dan bahkan pondok pesantren besar seperti Bata-Bata dan Panyepen juga bergantung pada sumur ini sebagai satu-satunya sumber air.
Menurut Hasan, salah seorang warga, ada lebih dari 100 pompa air yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumur ini ke rumah-rumah warga dan pesantren-pesantren sekitar.
Meski air yang keluar dari sumur tersebut tidak selalu tampak jelas, warga mengaku tidak pernah kekurangan pasokan air bersih.
Baca Juga : Pemkab Pamekasan Sukses Gelar Upacara HUT RI Ke-79
"Kalau pompa airnya kisaran 100 pompa air, kalau yang menurun ke selatan tidak memakai pompa. Sumur ini bukan hanya digunakan warga Pakes saja tetapi digunakan oleh warga sekitarnya juga masih menggunakan air di sumur ini," kata Hasan.
Sumur yang kini sangat vital bagi ribuan orang ini berawal dari sebuah inisiatif yang dilandasi oleh sebuah ajaran dari seorang kiyai terkenal, Kiyai Mohammad Asnawi.
Beliau yang tinggal di wilayah tersebut memberikan arahan untuk menggali sumur di lokasi itu dan mengharuskan warga untuk menggunakan satu sumur bersama tanpa membangun sumur lain.
Baca Juga : Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Alami Penurunan
Sebelum diperlebar, sumur ini hanya menghasilkan mata air kecil, namun dengan saran dari Kiyai Jalil, yang merupakan keluarga dari Kiyai Mohammad Asnawi, sumur tersebut diperbesar, sehingga kini mampu memenuhi kebutuhan air ribuan warga.
"Alhamdulillah meskipun airnya tidak terlihat warga tidak kekurangan air," ujar Hasan, yang juga menekankan bahwa meskipun air sumur tersebut tidak selalu terlihat jelas, sumur ini rutin dibersihkan setiap tahun untuk menjaga kualitasnya.
Dengan pemeliharaan yang teratur dan kerjasama antarwarga, sumur ini terus menjadi sumber kehidupan yang tak ternilai harganya bagi masyarakat di sekitar Dusun Pakes. (Abdurrahman Fauzi/Dhelfia Ayu)
Baca Juga : Mantan TKI Sukses Rintis Bisnis Tali Rafia, Omzet Ratusan Juta
Editor : Iwan Iwe