SURABAYA - Sebagai bagian dari komitmen terhadap internasionalisasi, Departemen Manajemen FEB UNAIR kembali menggelar 3rd International Master in Management Applied Research Awards (IMMARA) 2024. Seminar internasional yang sudah memasuki tahun ketiga ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Manajemen FEB UNAIR, Arshad Ayub Graduate Business School (AAGBS) dari UiTM, dan program MM Universitas Paramadina. Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 5-6 November 2024 di FEB UNAIR.
Pada hari pertama, diadakan Seminar Internasional dengan tema Business Transformation, Digitalization, and Sustainability yang mengupas perspektif dari para praktisi dan akademisi. Di antara pembicara dari kalangan praktisi yang hadir adalah Dr. Ir. Megat Zuhairy (Chief Executive National Cyber Security Agency Malaysia) dan Mediko Azhar (Chief Marketing and Communication Officer PT Blue Bird). Sementara itu, dari kalangan akademisi, turut hadir sebagai pembicara Assoc. Prof. Dr. Nor Irvoni Mohd Ishar, Dr. Prima Naomi, dan Assoc. Prof. Dr. Gancar C. Premananto.
Hari kedua acara diisi dengan kegiatan IMMARA Community Services, yaitu Focus Group Discussion (FGD) yang membahas pengembangan dan pemasaran produk legen sebagai minuman sehat untuk generasi milenial dan pasar global. Acara ini juga mengundang Direktur PT Legendtrend Internasional, Mohd Najih Islahuddin, sebagai narasumber utama.
Dari total 72 paper yang diterima, dipilih empat paper terbaik untuk kategori keilmuan masing-masing. FEB UNAIR berhasil meraih penghargaan Best Paper pada empat kategori, yaitu:
1.Manajemen Keuangan:
Best Paper 1 oleh Aldith Dea Almeyda dan Rahmat Setyawan.
Best Paper 2 oleh Lukas Nusa Wedo Lewa dan Rahmat Setyawan.
2.Manajemen Pemasaran:
Best Paper 1 oleh Alifaldo Daffa Darmawan dan Gancar C. Premananto.
3.Manajemen Operasional:
Best Paper 1 oleh Ria Anggraini Simanjuntak dan Dr. Gancar C. Premananto.
Selain penghargaan Best Paper, acara IMMARA 2024 juga memberikan Best SME Consultant untuk saran terbaik bagi PT Legendtrend Internasional. Penghargaan ini jatuh kepada Ajlal Haider sebagai Best SME Consultant Kedua.
Acara berjalan lancar dan ditutup dengan serah terima estafet penyelenggaraan untuk 4th IMMARA 2025 yang akan diadakan di Jakarta oleh Universitas Paramadina.
Dr. Gancar C. Premananto menyampaikan, “Kolaborasi antar perguruan tinggi internasional adalah hal yang harus terus ditingkatkan sebagai bentuk implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.” (*)
Editor : Iwan Iwe