Usaha kerajinan tangan saya sudah berjalan cukup lama dan dulu sangat diminati. Saya menjual produk-produk seperti hiasan rumah dari bahan daur ulang. Tapi akhir-akhir ini, persaingan semakin ketat, banyak produk serupa yang bermunculan dengan harga yang lebih murah, dan penjualan saya menurun drastis. Saya mulai khawatir apakah usaha ini bisa bertahan. Menurut Anda, apa yang bisa saya lakukan agar bisnis saya tetap diminati oleh pelanggan, dan mungkin bahkan berkembang lagi?
– Doni, Sidoarjo
Saat ini, masyarakat Indonesia bahkan dunia semakin memprioritaskan produk ramah lingkungan (green product). Jika Anda sudah memulai bisnis produk ramah lingkungan, ini adalah langkah awal yang baik karena produk Anda sesuai dengan kebutuhan pasar. Namun, untuk menghadapi persaingan ketat dan meningkatkan penjualan, ada beberapa strategi yang perlu dilakukan:
1. Evaluasi Strategi Pemasaran
Langkah pertama adalah melakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran, khususnya dalam hal segmentasi, targeting, dan positioning (STP). Kenali target pasar Anda dengan jelas. Tentukan apakah produk Anda ditujukan untuk Gen Z/Milenial atau orang tua, kelas sosial tinggi/menengah/bawah, masyarakat perkotaan/pedesaan, atau profesi tertentu seperti ibu rumah tangga, pelajar, atau pekerja wanita.
Pastikan konsumen yang dituju sudah sesuai dengan produk yang Anda tawarkan. Selanjutnya, evaluasi kembali bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan distribusi) apakah sudah sesuai dengan target pasar yang ditentukan. Gunakan data pelanggan sebelumnya untuk memahami lebih dalam profil konsumen Anda. Lakukan juga analisis kompetitif untuk melihat posisi bisnis Anda dibandingkan pesaing.
2. Menonjolkan Keunikan Produk
Keunggulan utama produk kerajinan adalah keunikan dan kreativitasnya. Pastikan produk Anda memiliki ciri khas yang tidak dimiliki pesaing, seperti penggunaan bahan lokal yang khas, desain yang personal dan unik, serta kualitas tinggi dan ketahanan produk. Mengikuti tren desain, warna, dan material yang sedang populer juga dapat meningkatkan daya tarik produk Anda. Namun, pastikan tetap mempertahankan identitas dan nilai seni produk kerajinan tangan Anda.
3. Orientasi Inovasi
Inovasi adalah kunci keberhasilan bisnis jangka panjang. Beberapa langkah inovasi yang dapat dilakukan adalah menawarkan produk yang dapat dipersonalisasi, seperti menambahkan nama, tanggal, atau warna tertentu sesuai keinginan konsumen. Kembangkan variasi produk, misalnya jika Anda membuat taplak meja, coba buat produk lain seperti sarung bantal, tempat penyimpanan, atau tas dari bahan yang serupa. Selain itu, tawarkan produk dalam berbagai pilihan warna dan ukuran untuk menarik pasar yang lebih luas.
4. Penggunaan Digital Marketing
Manfaatkan platform digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Gunakan e-commerce dan marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee untuk menjual produk Anda. Selain itu, gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk menampilkan produk Anda dengan visual menarik. Buat konten unik seperti video proses pembuatan produk atau cerita di balik pembuatan produk untuk menciptakan keterikatan emosional dengan konsumen.
5. Membangun Komunitas
Interaksi dengan konsumen dapat meningkatkan loyalitas. Gunakan media sosial untuk membentuk komunitas pelanggan, berkolaborasi dengan artis atau perajin lain, dan mengadakan kampanye menarik seperti promo, diskon, atau giveaway. Pelanggan yang merasa menjadi bagian dari komunitas lebih cenderung untuk terus mendukung bisnis Anda.
6. Pengalaman Pembelian yang Menyenangkan
Ciptakan pengalaman positif selama proses pembelian dengan cara memberikan kemasan unik atau personalisasi produk, menawarkan layanan purna jual seperti perbaikan atau penggantian barang, dan memberikan catatan terima kasih pribadi atau diskon khusus untuk pelanggan setia.
7. Membangun Merek yang Kuat
Merek yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Tunjukkan komitmen terhadap kualitas, keberlanjutan, dan dukungan terhadap kerajinan lokal. Sediakan produk yang tidak hanya estetik tetapi juga fungsional. Gunakan testimoni pelanggan untuk meningkatkan kredibilitas, dan jika ada, tampilkan sertifikasi atau penghargaan yang telah diperoleh.
8. Menjalin Kolaborasi dan Kemitraan
Kolaborasi dapat memperluas jaringan bisnis Anda. Bekerja sama dengan desainer, influencer, atau merek lain yang memiliki audiens relevan dapat menjadi salah satu cara efektif. Selain itu, mengadakan event bersama juga dapat membantu mempromosikan produk Anda.
Dengan menjalankan strategi-strategi di atas, Anda dapat meningkatkan daya saing dan keberhasilan bisnis kerajinan ramah lingkungan Anda. (*)
Prof. Dr. Sri Hartini, SE., MSi., CMA.
Dosen dan Konsultan Senior Manajemen FEB Unair
Jika Anda warga Jawa Timur yang memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi melalui rubrik Curhat Warga di Portal JTV, kami akan mencarikan pakar untuk menjawab permasalahan Anda. Silakan kirimkan curhatan Anda via DM Instagram @portaljtvcom atau klik link ini: bit.ly/CurhatWargaJTV.
Kami akan menampilkan solusi dari pakar yang sesuai dengan masalah yang Anda hadapi. Tetap semangat, dan jangan ragu untuk berbagi cerita!
Editor : Iwan Iwe