TUBAN - Seorang pengemis asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ditangkap aparat Polres Tuban setelah kedapatan mencopet enam buah handphone milik peziarah haul Sunan Bonang di alun-alun Kota Tuban, Kamis (10/7) malam.
Pelaku bernama Jono (56) diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengemis. Namun, saat ada acara besar yang dihadiri ribuan orang, seperti haul atau perayaan keagamaan, ia memanfaatkan keramaian untuk menjadi copet.
Kepada polisi, Jono mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa di berbagai tempat keramaian. Ia sengaja datang ke Tuban setelah tahu ada haul Sunan Bonang yang selalu ramai pengunjung.
Di tengah kerumunan peziarah, Jono bergerak leluasa. Ia mengincar ponsel yang disimpan di saku atau tas terbuka. Hanya dalam waktu dua jam, enam handphone berhasil dicuri.
Baca Juga : Nyamar Jadi Jamaah Pengajian, Copet Ditangkap
"HP yang disimpan di saku kan kelihatan muncul, atau tasnya terbuka, jadi mudah untuk mengambil," ujar Jono saat diperiksa, Sabtu (12/7).
Aksinya terbongkar setelah salah satu warga memergoki dan menyerahkannya ke petugas Satpol PP. Ia lalu diamankan ke Mapolres Tuban.
Jono mengaku HP yang didapat dijual ke penadah dengan harga paling murah Rp200 ribu.
“Harganya bergantung HP lama atau baru. Bisa Rp200 ribu sampai Rp500 ribu per HP,” imbuhnya.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moh Rudi, mengatakan pelaku telah dua kali beraksi di acara haul Sunan Bonang dan selalu bersama komplotannya.
"Pelaku dan komplotannya datang secara terpisah. Pelaku naik bus, sementara lima orang komplotan lainnya berangkat ke Tuban menggunakan mobil sendiri. Namun, mereka kabur lebih dulu," terang Ipda Rudi.
Dalam kasus ini pelaku dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.(*)
Editor : A. Ramadhan