MALANG - Perkembangan yang serba digital mendorong orang tua meningkatkan pola asuh anaknya. Hal ini dikarenakan Orang tua merupakan guru pertama bagi anak dalam mempelajari banyak hal. Selain itu, pola asuh akan menentukan kepribadian dan karakter anak di masa mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi E sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Dr. Sri Untari Bisowarno saat menggelar seminar parenting dengan tema "Pendampingan Orang Tua Terhadap Perkembangan Pendidikan Anak Usia Remaja (Gen-Z)" bersama BKKBN Pemkab Malang, di dua Kecamatan yakni Turen dan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (19/09/23).
Sri Untari menyampaikan pentingnya sosialisasi kepada orangtua agar mengerti dalam mendidik anak dengan pola yang benar. Hal ini dikarenakan masa depan anak terutama generasi Z akan ditentukan pola asuh orang tuanya di era digital.
"Pada zaman sekarang ini, banyak anak-anak remaja yang terpengaruh dengan digitalisasi. Seperti halnya gadget. Ketika mereka sudah memegang itu, maka mereka sudah dikendalikan secara tidak langsung dan tanpa disadari. Sehingga, untuk mengalihkan perhatian mereka akan gadget, para orang tua harus merubah mindset pola asuh yang tepat," katanya.
Baca Juga : Gandeng BNN, Sri Untari Ajak Masyarakat Perangi Narkotika
Dalam mengasuh anak juga harus menekankan pola komunikasi. Dengan komunikasi, maka kedekatan antar orang tua dan anak akan menjadi kontrol dalam memastikan kondisi dan suasana hati anak.
"Hal utama yang menjadi faktor agar bisa mengontrol perilaku anak adalah komunikasi. Karena komunikasi yang baik sangat efektif untuk merekatkan hubungan antara orang tua dengan anak-anak mereka sehingga akan mengoptimalkan tumbuh kembang anak," jelasnya.
Untari mengungkapkan, di zaman yang serba digital, para orang tua memiliki tantangan dari dunia maya. Meskipun sulit, pendampingan orang tua pada anak remaja harus tetap terjalin. Hal itu juga untuk mencegah gagalnya orang tua mendampingi anak remaja.
"Saya paham kalau mungkin orang tua berfikiran anak saya cepat sekali tumbuhnya, namun sebagai orang tua kita harus menghargai setiap perkembangan anak sebagai sosok individu calon dewasa dan masih perlu pendampingan terkait pertumbuhan mentalnya," imbuhnya.
Untari juga menekankan soal pentingnya penghargaan dan dukungan orang tua dalam setiap proses perkembangan mereka. Dirinya menyebut, berbagai pendekatan juga harus dilakukan untuk memperlakukan remaja sesuai usia mereka.
"Pendekatan itu harus dari mana-mana. Pertama dari orang tua, untuk memfasilitasi anak remaja serta mempersiapkan diri menghadapi anak remaja. Kedua, melalui teman sebaya, karena lingkungan anak juga akan membentuk anak kita seperti apa," jelasnya.
Namun, sebut Untari, zaman digitalisasi sekarang ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Karena pergaulan anak menjadi tidak terbatasi dan berhadapan dengan teknologi yang tidak kasat mata.
"Sedangkan kita tidak bisa membatasi anak kita untuk tidak boleh berselancar di dunia maya. Oleh karenanya, pentingnya edukasi dari dalam (keluarga) harus ditingkatkan. Apalagi jika punya anak perempuan, penting sekali untuk diberikan edukasi soal reproduksi. Karena sangat memungkinkan zaman ini anak-anak kita memperoleh ilmu tentang reproduksi dengan sangat mudah di internet," imbaunya.(Rafli Firmansyah)
Editor : M Fakhrurrozi