Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang penuh dengan suara bising dan tuntutan tinggi, semakin banyak orang mencari cara untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kesehatan mental. Salah satu tren terbaru yang tengah populer adalah silent walking atau berjalan diam.
Konsep ini melibatkan kegiatan berjalan tanpa gangguan dari perangkat elektronik atau suara lain, sehingga memungkinkan individu untuk terhubung lebih dalam dengan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Silent walking adalah aktivitas berjalan dalam keheningan, tanpa musik atau notifikasi dari ponsel. kegiatan ini mendorong kesadaran penuh terhadap setiap langkah dan pernapasan, menjadikannya sebagai bentuk meditasi aktif yang menggabungkan manfaat fisik dengan ketenangan mental.
Tren ini menjadi viral di TikTok pada tahun 2023, silent walking sebenarnya memiliki akar dalam tradisi meditasi Buddhis yang telah ada selama ribuan tahun. Silent walking tidak hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan mental dan emosional
Baca Juga : Penyebab GenZ Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental
Berjalan dalam keheningan membantu menenangkan pikiran dan mengurangi hormon stres, memberikan kesempatan bagi individu untuk fokus pada pernapasan dan gerakan tubuh.
Dengan menghilangkan gangguan teknologi, ini memungkinkan individu untuk lebih menyadari perasaan dan pikiran mereka sendiri, membantu dalam proses refleksi. Tanpa distraksi dari perangkat elektronik, otak dapat lebih fokus pada satu hal "berjalan" yang berkontribusi pada peningkatan konsentrasi dalam aktivitas sehari-hari.
Silent walking juga memberikan kesempatan untuk terhubung dengan lingkungan sekitar, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga memperkuat rasa syukur terhadap alam.
Baca Juga : Pesan tentang Kesehatan Mental dalam Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Untuk memulai silent walking cukup sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Hindari area yang bising seperti jalan raya atau tempat keramaian. Pilihlah jalur pejalan kaki di taman kota, atau hutan kota. Lingkungan yang nyaman akan mendukung ketenangan pikiranmu selama berjalan.
Selain taman dan hutan, Anda juga bisa mencoba silent walking di sekitar kompleks perumahan, tepi danau. Yang penting adalah menemukan tempat yang membuatmu merasa nyaman dan tenang.
Baca Juga : Lingkungan Kerja Jadi Sorotan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Ini Penjelasannya
2. Mulai perlahan tapi pasti. Anda mengawali dengan sesi berjalan kaki singkat selama 10-15 menit. Setelah merasa nyaman, tingkatkan durasi hingga 30 menit atau lebih sesuai dengan kenyamanan dan kemampuan diri.
3. Matikan semua perangkat elektronik seperti ponsel atau smartwatch. Aktifkan mode pesawat atau nonaktifkan semua koneksi data untuk menghindari notifikasi yang mengganggu fokus selama silent walking.
4. Jangan memaksakan pikiran untuk kosong. Biarkan pikiran melayang dengan bebas, namun tetap arahkan perhatian pada sensasi fisik. Jika pikiran mulai tidak stabil, dengan lembut arahkan kembali fokus pada napas dan langkah.
Baca Juga : Lewat Forum MUNIO, Mahasiswa Asing S2 UNAIR Soroti Pentingnya Komunikasi untuk Kesehatan Mental
5. Jangan hanya berjalan, tetapi rasakan setiap langkah. Kamu bisa perhatikan keindahan atau kedamaian alam di sekitar. Dengan begitu, silent walking bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sebuah perjalanan untuk menemukan kedamaian batin dan menghargai keindahan alam.
Editor : A.M Azany