MOJOKERTO - Tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, lereng perbukitan Gunung Welirang, Kabupaten Mojokerto ini juga menyuguhkan destinasi wisata sumber mata air panas alami.

Salah satunya di kawasan wisata Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dengan mengusung konsep berendam ala Sakura Jepang, obyek wisata satu ini menyediakan kolam air panas belerang bagi pengunjung yang ingin berburu kebugaran.

Pengunjung tak perlu khawatir privasinya terganggu saat berendam. Meski berada di alam terbuka, namun tempat berendam air panas tertutup papan kayu sebagai batas masing-masing kolam, sehingga tak nampak dari luar.

Najwa Amanina, pengunjung asal Surabaya ini mengaku baru mencoba berendam di kolam air panas secara privat. Ia sengaja berendam di kolam air panas untuk relaksasi demi menjaga kebugaran badannya, terlebih kandungan belerang menyehatkan kulit.

Baca Juga :   Mengenal 6 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto

“Saya suka dengan pemandangannya yang bagus dan asri. Selain berendam, saya juga melakukan spa dan menikmati makanannya. Setelah berendam, rasanya lebih tenang dan rasa lelah pun menjadi hilang,” ujar Najwa Amanina. 

Di obyek wisata Forest Onsen, pengunjung bisa sepuasnya menikmati sensasi berendam selama dua jam. Terdapat lima jacuzzi privat, maksimal untuk empat hingga enam orang, lengkap dengan tempat bersantainya sembari spa.

Pengelola menawarkan tiga paket berendam mulai Rp 400.000 hingga Rp 1.500.000. Untuk memberi kenyamanan pengunjung, usai dipakai berendam, air panas langsung diganti dan kolam dibersihkan.

Baca Juga :   Janjikan Handphone Baru, Ayah Tiri Tega Lecehkan Anak di Mojokerto

"Kita privat dan tidak terganggu dengan yang lain. Setiap hari, sehabis seseorang berendam, kita langsung ganti airnya. Airnya langsung dari Pegunungan Welirang,” jelas Sofie selaku Supervisor Forest Onsen.

Sejak dibuka empat bulan lalu, setiap harinya kolam air panas belerang privat ala negeri Sakura ini selalu ramai pengunjung, terutama saat weekend dan hari libur. (Aminuddin Ilham)