PACITAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan temuan mengejutkan terkait penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) di wilayahnya. Hal itu diungkapkan pada saat penyaluran bantuan sosial di Pendopo Pacitan Selasa, (12/08/25) kemarin.
Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang diteruskan ke Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Jatim, tercatat lebih dari 9 ribu penerima bansos yang diduga menggunakan uang bantuan untuk bermain judi online.
“Nilainya besar, mencapai Rp 53 miliar. Kalau dana sebesar itu digunakan untuk penguatan usaha kecil menengah, tentu manfaatnya akan sangat besar bagi perekonomian Jawa Timur,” kata Khofifah.
Dalam kegiatan tersebut, Khofifah menyalurkan bantuan sosial senilai total Rp 6.257.837.700 yang terbagi dalam berbagai program, di antarannya PKH Plus senilai Rp 2.000.000 per tahun untuk 1.929 keluarga, total Rp 3.858.000.000. Kemudian Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Rp 1.500.000 per tahun untuk 469 jiwa, total Rp 703.500.000, ditambah perluasan untuk 436 jiwa senilai Rp 654.000.000.Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD): Rp 3.600.000 per tahun untuk 102 jiwa, total Rp 367.200.000.
Baca Juga : Sembilan Ribu Penerima Bansos di Jatim Terindikasi Main Judi Online, Nilainya Capai Rp 53 Miliar
Bantuan lainnya yakni BLT Buruh Rokok Lintas Wilayah: Rp 1.325.900 per tahun untuk 13 jiwa, total Rp 17.236.700. Bansos KIP PPKS JAWARA senilai Rp 3.000.000 per tahun untuk 11 jiwa, total Rp 33.000.000, Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas: 14 unit senilai Rp 57.901.000.
Bantuan Operasional & Tali Asih untuk Pilar Sosial (SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, dan TAGANA) sebesar Rp 567.000.000 untuk 156 jiwa. Program Pemberdayaan BUMDESA sebesar Rp 300.000.000 untuk 3 desa (masing-masing Rp 100 juta).
Kemudian Program Desa Berdaya Rp 200.000.000 untuk 2 desa (masing-masing Rp 100 juta). Zakat Produktif BUMD Jatim senilai Rp 500.000 untuk 50 pelaku usaha ultra mikro, total Rp 25.000.000.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Ratusan Juta untuk Nelayan Pacitan
Khofifah menegaskan, seluruh penerima bantuan diharapkan memanfaatkan bansos dengan bijak dan tidak terjerumus pada perilaku konsumtif yang merugikan. “Kepada seluruh penerima manfaat, saya sudah sampaikan beberapa kali, tolong dipergunakan sebaik mungkin. Jangan tergoda judi online. Mohon digunakan secara tepat agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa bansos maupun program pemberdayaan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, bukan dihamburkan untuk hal yang tidak bermanfaat. “Jangan tergoda judi online. Jangan tergoda. Gunakan untuk kebutuhan yang bermanfaat dan produktif,” pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan