SURABAYA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), M Sarmuji melantik jajaran pengurus pusat KAUJE periode 2024-2029. Pelantikan 167 pengurus pusat KAUJE digelar di Kantor Pemprov Jatim, Minggu (29/12/2024).
Dalam susunan pengurus pusat KAUJE, terdapat sejumlah kepala daerah hingga Anggota DPR RI menjadi pengurus pusat KAUJE. Di antaranya Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati, Bupati Madiun terpilih Hari Wuryanto, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo, Bupati Situbondo terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Anggota DPR RI Purnamasidi.
Tidak hanya itu, ada nama Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Justiavandana, hingga eks pimpinan KPK Nurul Gufron.
Sarmuji memberi pesan kepada pengurus KAUJE atau Alumni Unej untuk terus berkiprah dan memberikan kontribusi positif kepada negara.
"Makin hari alumni Unej semakin banyak yang berkiprah di seluruh Indonesia terutama di Jawa Timur, alumni Unej sangat mewarnai baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun di lembaga-lembaga yang lain. Di tingkat nasional, yang baru dipilih kemarin adalah Kepala LAN, lalu ada Ketua PPATK, lalu ada Hakim Agung, dan kemarin sempat ada pimpinan KPK," kata Sarmuji.
"Jadi banyak sekali alumni Unej yang sudah berkontribusi kepada negeri ini, dan kita ingin kontribusi itu semakin menyeluruh," tambahnya.
Sarmuji mengungkap ke depan alumni Unej akan terus berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah di Indonesia. Termasuk mengatasi masalah stunting.
"Alumni kita ada yang memproduksi beras fortifikasi yang bisa mengatasi stunting. Demikian juga dalam kajian akademik kita ingin Unej dan KAUJE bisa berkontribusi menyelesaikan persoalan mendasar bagi negara. Sebut saja penataan sistem politik dan pemerintahan, bagaimana sistem pemilu sekarang apakah sudah memenuhi keinginan masyarakat atau sudah bisa menjadi instrumen dalam mencapai kesejahteraan rakyat," kata Sekjen DPP Golkar ini.
"Apakah sistem Pilkada kita ini perlu direview atau tidak, tentu kita ingin melibatkan kajian menyeluruh alumni Unej dan KAUJE sendiri. Di sektor ekonomi target pemerinrah pertumbuhan ekonomi 8 persen, bagaimana kita bisa berkontribusi agar target pemerintah bisa terpenuhi," tambahnya.
Ketua DPD Golkar Jatim ini mengatakan Alumni Unej sangat siap untuk terlibat aktif dalam membantu pemerintahan termasuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8%.
"Karena tanpa ada dorongan semua pihak, angka 8 persen sangat sulit dicapai. Tapi kalau kita bisa bertemu average faktornya sebut saja proses hilirisasi masif, disertai dukungan pendanaan memadai dan beberap sektor lain seperti pariwisata, bukan tidak mungkin angka 8 persen bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan," jelasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono dalam sambutannya berharap agar KAUJE bisa berkolaborasi aktif membangun Jatim.
"Saya ucapkan selamat kepada pengurus pusat KAUJE, kami harap sinergitas dan kolaborasi antara KAUJE dan Pemprov bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Jawa Timur," tandas Adhy. (*)
Editor : M Fakhrurrozi