MADIUN - Istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menggelar safari politik di Jawa Timur selama 3 hari. Di hari pertama, Siti Atikoh yang didampingi rombongan DPD PDI Perjuangan menyapa warga di Pahlawan Street Center Kota Madiun, Minggu (17/12/2023) malam.
Kedatangan Siti Atikoh disambut hangat warga. Dalam kesempatan itu, istri calon presiden nomor urut tiga ini tidak hanya ramah tamah dengan warga, tapi juga membeberkan program Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Salah satunya program pekerjaan bagi penyandang disabilitas.
Di hari kedua, Siti Atikoh mengikuti senam bersama emak-emak di Lapangan Gulun Kota Madiun, Senin (18/12/2023) pagi. Usai mengikuti senam, didampingi Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri dan rombongan PDI Perjuangan tingkat provinsi maupun kota setempat, Siti Atikoh berjalan kaki sejauh satu kilometer menuju Pasar Besar Kota Madiun.
Kedatangan Atikoh menarik perhatian pedagang maupun pengunjung pasar. Setelah menyapa dua pedagang yang berada di sisi luar pasar, Siti Atikoh blusukan ke dalam pasar. Sejumlah orang sempat meneriakkan nama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga : Ganjar: Hak Politik Khofifah Jika Dukung Prabowo-Gibran
Dalam kesempatan itu, Siti Atikoh menerima keluhan pedagang mulai pasar yang sepi hingga harga kebutuhan yang mahal. Seperti cabai, gula, bawang hingga beras. Terkait keluhan pedagang ini, Siti Atikoh menyampaikan bila Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sudah mempersiapkan strategi untuk menjamin stabilisasi harga pangan secara berkesinambungan.
“Pedagang mengeluh saat harga harga naik, permintaan menurun. Rantai pendistribusian harus benar-benar diatur, sehingga kebutuhan pertanian ketika panen raya ini memang distabilkan agar harganya tidak terlalu turun, sehingga petani juga terlindungi," ujarnya
Sebagaimana diketahui, Siti Atikoh tak hanya melakukan safari politik di Kota Madiun, namun ada 10 daerah lain yang turut disasar, yakni Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan.(Kriswanto)
Editor : M Fakhrurrozi