Menu
Pencarian

Putri Remaja Jatim Jollene Ferischea Dampingi Menparekraf Sandiaga Uno Mewarnai Batik 5.053 Meter

Nanda Andrianta - Jumat, 18 Oktober 2024 12:12
Putri Remaja Jatim Jollene Ferischea Dampingi Menparekraf Sandiaga Uno Mewarnai Batik 5.053 Meter
Putri Remaja Jawa Timur, Jollene Ferischea mendampingi Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam kegiatan Rekor MURI mewarnai batik di Kota Mojokerto. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO - Putri Remaja Jawa Timur, Jollene Ferischea ikut menjadi saksi sejarah pemecahan rekor muri dari Museum Rekor Indonesia (MURI) mewarnai batik sepanjang 5.053 meter.

Kegiatan yang diikuti 10.106 peserta itu digelar di sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Kota Mojokerto, Selasa (15/10/2024). 

Jollene Ferischea mengaku senang sekaligus bangga bisa menjadi tamu undangan di acara pemecahan rekor MURI mewarnai batik terpanjang. Apalagi Jollene juga bertemu langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fashion Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro. 

"Senang karena sudah menjadi tamu undangan, sekaligus menjadi saksi sejarah pemecahan rekor MURI mewarnai batik sepanjang 5.053 meter. Apalagi Jollene juga disambut dengan baik oleh para tamu lainnya," kata Jollene, Kamis (17/10/2024). 

Dalam kesempatan itu, Jollene juga menjumpai anak-anak seusianya yang menjadi peserta mewarnai batik. Ia senang, masih banyak generasi muda yang cinta dengan batik. 

"Jujur saya sangat jatuh hati terhadap acara ini, karena banyak sekali ibu-ibu, bapak-bapak, sampai anak muda yang mencintai batik, di era ini. melihat banyak banget peserta yang turun ke jalan untuk membatik bersama. Sangat menyentuh hati," imbuhnya. 

Sebagai anak muda, Jollene sangat bangga bisa turut melestarikan batik. Bahkan baginya anak muda saat ini sudah tak canggung lagi menggenakan batik. Batik bisa dikombinasikan dengan berbagai tampilan sehingga lebih fashionable, baik digunakan formal maupun non formal. 

"Saya sangat bangga terhadap anak muda zaman sekarang, karna mereka dapat mencintai warisan budaya tak benda batik. Apalagi batik sering digunakan anak muda dalam berbagai kesempatan baik formal atau non formal," ungkap Jollene. 

Jollene juga menceritakan jatuh hati terhadap warisan nusantara ini. Setiap kali ada acara formal maupun non formal dia pun kerap mengenakan batik 

"Sebagai generasi muda, saya sangat menyukai batik. Maka dari itu untuk berbagai acara saya lebih sering memakai pakaian bermotif batik. Salah satunya yang saya suka batik tulis," jelas siswi kelas IX SMP Petra I Surabaya ini. 

Sebagai Putri Remaja Jawa Timur 2024, Jollene mengajak Gen Z agar terus melestarikan batik. Dengan terus mengampanyekan tentang kain batik. Karena batik merupakan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi aset bangsa. 

"Sebagai generasi muda dan putri Remaja Jawa Timur 2024 saya mengajak generasi muda untuk terus mencintai batik. Kita harus ikut melestarikan, kalau kita tidak menjaganya siapa lagi. Karena semakin lama kalau dibiarkan akan semakin punah dan saya khawatir itu," tegasnya. 

Sementara itu Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kebahagiannya bisa turut serta menyapa para peserta yang terlibat langsung menjadi bagian dari sejarah pemecahan rekor MURI mewarnai batik terpanjang yang diikuti ribuan orang, mulai anak muda hingga dewasa. 

"Saya melihat para peserta sangat antusias menjadi bagian sejarah ini. Mudahan-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk mengikuti jejak Kota Mojokerto," kata Sandiaga. 

Bagi Sandiaga kesempatan ini menjadi semangat untuk lebih memperkuat ekonomi lewat industri kreatif sekaligus menjadi peluang untuk membuka lapangan usaha dan pekerjaan baru.

"Tentu pemecahan rekor MURI ini dapat memperkuat ekonomi sekaligus membuka lapangan usah dan pekerjaan. Untuk membawa Indonesia maju," pungkasnya. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.