SURABAYA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia (Menko Infraswil RI) Dr Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2025 pada gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ITS di Grha Sepuluh Nopember ITS, Senin (4/8/2025).

Dalam pesannya, pria yang akrab disapa AHY ini mengajak maba ITS memahami tantangan global serta kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini dan di masa depan. Ia menekankan, manusia harus dapat menempatkan diri dan bertanggung jawab pada setiap aspek yang mempengaruhi tatanan kehidupan.

“Kita harus memiliki wawasan global untuk memahami masalah yang dihadapi,” tegasnya menyemangati.

Lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 itu mengajak maba ITS 2025 untuk meningkatkan perhatian dan kerja sama dalam menghadapi permasalahan kelaparan, krisis air bersih, peningkatan kebutuhan energi, dan perubahan iklim. Tidak hanya itu, maba ITS 2025 juga diajak untuk menjadi manusia yang adaptif dan dapat mengendalikan perkembangan teknologi yang diciptakan.

Baca Juga :   ITS Kukuhkan 6.993 Mahasiswa Baru, RoboDog Curi Perhatian

Di sisi lain, lelaki kelahiran Bandung ini kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang dianugerahi kekayaan alam yang melimpah. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus mampu memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah ini menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual tinggi.

“Efeknya kesejahteraan seluruh masyarakat dapat didukung dengan pemanfaatan ini,” terangnya.

Dalam mewujudkan kedua upaya tersebut, AHY menekankan perlu adanya transformasi bangsa berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). ITS dapat mendukung upaya ini dengan menjadi salah satu instansi perguruan tinggi penyumbang lulusan STEM berkualitas bagi bangsa.

Baca Juga :   Karya Catra Warna 5.500 Maba ITS Pecahkan Rekor MURI

“Diharapkan mahasiswa ITS mampu membawa perubahan bagi bangsa,” dorongnya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan ITS yakni menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk menghadirkan kebijakan yang berkualitas dan berdampak. Tidak hanya itu, kontribusi juga dapat diberikan para mahasiswa sebagai generasi masa depan bangsa. “Saya yakin mahasiswa ITS siap ambil bagian dalam mendukung Indonesia Emas 2045,” tandasnya optimistis.

Sejalan dengan harapan tersebut, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengungkapkan, mahasiswa ITS bukan hanya seorang pencari ilmu. Tetapi juga seorang pemimpin masa depan, agen perubahan, dan inovator untuk Indonesia.

“Dengan sikap ini, mahasiswa ITS siap hadapi tantangan global,” tegas Bambang memastikan.

Langkah ini dijalankan ITS dengan membentuk karakter, jiwa kepemimpinan, kemampuan kolaborasi, dan keberanian mengambil tanggung jawab setiap mahasiswanya. Maka dari itu, Bambang mengajak maba ITS 2025 untuk mengembangkan budaya belajar sepanjang hayat.

“Selamat menjadi mahasiswa sejati ITS, mari tulis kisah besar kalian mulai saat ini,” sambutnya bangga. 

Upaya menghadapi tantangan global dan pemanfaatan kekayaan alam bangsa ini sekaligus mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Sejumlah poin yang didukung meliputi poin ke-2 tentang tidak adanya kelaparan, poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, dan poin ke-17 terkait kemitraan untuk mencapai tujuan. (*)